Efek Pawang Conor McGregor Jadi Pilihan, Islam Makhachev Dicap Tak Punya Nyali Untuk 1 Rematch

By Agung Kurniawan - Senin, 18 Maret 2024 | 16:00 WIB
Selebrasi Islam Makhachev setelah mengalahkan Alexander Volkanovski dengan KO dalam pertarungan gelar kelas ringan pada UFC 294 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2023. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

GETTY IMAGES VIA AFP
Petarung UFC, Arman Tsarukyan dari Georgia, berpose di atas timbangan saat sesi timbang badan jelang UFC Fight Night di UFC APEX pada 16 Desember 2022 di Las Vegas, Nevada.

Poirier sendiri sejatinya sempat mendapatkan kesempatan melakoni laga perebutan gelar tatkala mahkota kelas ringan masih dipegang Charles Oliveira.

Peluang tersebut diraih dirinya usai menumbangkan Conor McGregor dalam pertandingan trilogi yang bergulir pada Juli 2021 lalu.

Keputusan Makhachev untuk memilih pawang McGregor sebagai lawannya mengundang pandangan miring dari salah satu rivalnya, Arman Tsarukyan.

Baca Juga: Alasan Islam Makhachev Mau Diadu Lawan Dustin Poirier, Akibat Miskin Opsi?

Jagoan berpaspor Georgia tersebut menilai dipilihnya Poirier menjadi tanda bahwa Makhachev menghindari pertarungan melawannya.

Meski pernah kalah, Tsarukyan menegaskan dirinya saat ini jauh lebih berbahaya dibandingkan saat pertama kali bersua Makhachev.

Tsarukyan sempat menjadi korban keganasan Makhachev pada April 2019 lalu melalui keputusan mutlak dalam laga tiga ronde.

"Saya pikir Islam ingin menghindari kami," ucap Tsarukyan, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.

"Dia merasa seperti saya akan meraih kemenangan dan baginya duel melawan Dustin Poirier lebih bagus dari pada saya karena lebih berbahaya," imbuhnya.