Liga Prancis Tak Izinkan Pemain Buka Puasa di Tengah Laga, Eks Chelsea: Mereka Melarang Kami Jadi Muslim

By Beri Bagja - Sabtu, 30 Maret 2024 | 04:00 WIB
Eks penyerang Chelsea, Demba Ba, saat merayakan gol sambil bersujud di laga Besiktas vs Partizan (6/11/2014). Ba mengkritik keras Liga Prancis yang tidak memberikan izin pemain Muslim buka puasa di tengah pertandingan. (OZAN KOSE/AFP)

BOLASPORT.COM - Eks penyerang Chelsea, Demba Ba, mengkritik otoritas Liga Prancis yang tidak memberikan izin kepada pemain Muslim untuk berbuka puasa di tengah pertandingan.

Kontroversi mencuat di Liga Prancis ketika kompetisi memasuki periode Ramadan seperti sekarang ini.

Para pemain klub Ligue 1 yang menjalankan ibadah puasa berhadapan dengan aturan ketat yang diterapkan otoritas kompetisi.

Tak seperti di sejumlah negara top Eropa, tiga kompetisi lapis teratas Prancis tidak memberikan ruang kepada pemain Muslim yang berpuasa untuk mendapatkan waktu berbuka sejenak di tengah pertandingan.

Hal serupa bertentangan dengan kompetisi elite lain, contohnya di Liga Inggris, Jerman, atau Belanda.

Otoritas Premier League, misalnya, mengizinkan pemain membatalkan puasa di tengah pertandingan.

Mereka diperbolehkan melakukannya dalam jeda yang "natural" selama pertandingan.

Contoh waktu jeda natural itu misalnya dalam momen hendak mengambil lemparan ke dalam, saat ada pelanggaran, ataupun jelang tendangan ke gawang.

Waktu singkat itu biasanya mereka manfaatkan dengan minum atau makan kurma, pisang, dan gel energi.

Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Man United sambil Berpuasa, Amad Diallo: Tak Mudah, tapi Saya Melakukannya demi Tuhan