Pengumpulan Poin Olimpiade Paris 2024 Sudah Ditutup, Indonesia Open 2024 Jadi Penentuan Seeding Pemain

By Delia Mustikasari - Selasa, 2 April 2024 | 21:57 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ricky Soebagdja dalam konferensi pers menjelang Indonesia Open 2024 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Indonesia Open 2024 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 4-9 Juni meskipun turnamen ini tidak masuk penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Meski begitu, turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut tetap penting bagi para pebulu tangkis dunia karena menyediakan poin tinggi sekaligus hadiah besar.

"Indonesia Open digelar setelah penghitungan poin sudah selesai. Namun, turnamen ini tetap penting karena ada kaitannya dengan seeded (unggulan) karena masuk turnamen tertinggi," kata Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

"Setelah All England, Kejuaraan Asia 2024 (9-14 April) menjadi raihan poin terakhir Olimpiade. Namun, Indonesia Open tetap penting bagi pemain."

"Sebelum Indonesia Open ada Thailand Open dan Malaysia Masters. Tahun lalu, Indonesia meloloskan satu wakil ke final. Semoga tahun ini bisa dapat lebih," ucap Ricky.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang menembus final pada Indonesia Open 2023.

Namun, Anthony harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Viktor Axelsen (Denmark).

"Saya ingin berprestasi lebih karena bisa mencapai final tahun lalu, pasti punya motivasi lebih karena menuju untuk Olimpiade," ujar Anthony.

"Perjalanan menuju Olimpiade akan ada beberapa turnamen yang diikuti. Ada performa yang harus ditingkatkan. Semoga yang disiapkan tim tunggal putra dan tim ad hoc PBSI siapkan bisa memberi hasil lebih baik."

Baca Juga: Lee Zii Jia Diragukan Perkuat Malaysia pada Thomas Cup 2024