Indonesia Open 2024 Kembali Digelar di Istora, Anthony Ginting: Indonesia Bisa Contoh China

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 April 2024 | 05:26 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berjalan memasuki arena jelang penampilannya pada semifinal All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 16 Maret 2024. (PBSI)

Tahun lalu, Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada final Indonesia Open.

Namun, dia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Viktor Axelsen (Denmark).

Baca Juga: PBSI Sayangkan Indonesia Open 2024 Gagal Digelar di Indonesia Arena, Kenapa dengan Istora Senayan?

Ketua panitia penyelenggara Indonesia Open 2024, Armand Darmadji mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak tahun lalu berencana menggelar turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut di Indonesia Arena.

"Indonesia Open 2024 kali ini tidak bisa diselenggarakan di Indonesia Arena. Tentu Indonesia Arena merupakan stadion kebanggaan yang sangat spektakuler," kata Armand dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

"Ini menjadi hal baru yang memang berdiri untuk kegiatan olahraga dan event-event lainnya setelah oleh Pak Jokowi waktu itu."

"Tentu sangat disayangkan tidak bisa kami laksanakan bukan karena tidak kami inginkan. Jadi, kami sudah memberikan press conference saat itu bahwa kita menggunakan Istora Senayan terakhir kalinya untuk Indonesia Open."

"Tetapi, tentu disayangkan karena Indonesia menjadi satu-satunya negara sebagai tuan rumah Super 1000 yang belum mempunyai stadion berkapasitas lebih dari 10.000 orang," tutur Armand.

"Di tempat lain semua venue untuk turnamen Super 1000 ini sudah di atas 14.000 penonton."

Baca Juga: Pengumpulan Poin Olimpiade Paris 2024 Sudah Ditutup, Indonesia Open 2024 Jadi Penentuan Seeding Pemain