Marc Marquez: MotoGP Harus Memilih antara Pertunjukan atau Motor yang Sempurna

By Delia Mustikasari - Sabtu, 6 April 2024 | 14:00 WIB
Ducati Spanish rider Marc Marquez attends a press conference ahead of Moto GP Portugal Grand Prix at the International circuit of Algarve in Portimao, on March 21, 2024. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Baca Juga: Valentino Rossi dan Pembalap VR46 Ungkap Waktu putaran Bukan dengan Identitas Asli

"Jadi saya akan memilih cara ini: Lebih sedikit aerodinamis, semuanya lebih manual dan untuk pertunjukannya akan lebih baik."

Sementara itu pembalap KTM, Jack Miller tidak peduli dengan ukuran mesin di masa depan.

"Kami mengendarai motor terbaik di dunia. Jika mesinnya 850cc atau 1200cc, kami akan mengendarainya," ujar Miller.

Namun, pembalap asal Australia ini mengakui bahwa kecepatan yang memecahkan rekor membuat lintasan balap menjadi semakin kecil dan mengisyaratkan bahwa perubahan ukuran mesin juga dapat membantu Honda dan Yamaha mengejar merek-merek Eropa.

"Kami melaju cukup cepat sekarang. Bahkan dengan motor saya yang gendut, kami mampu melaju 360km/jam di Qatar!" kata Miller.

"Kami terus mendapatkan masalah ini, treknya semakin mengecil karena kecepatannya semakin tinggi. 360 memang tidak ideal, tetapi ini adalah puncak balap motor.

"Mereka pernah menggunakan 800cc sebelumnya. Mereka akhirnya kembali ke 1.000cc," ujar Miller.

"Namun, perubahan itu baik karena memungkinkan beberapa produsen untuk memulai dari awal… Dan saya dapat memikirkan beberapa yang membutuhkan awal yang baru!"

Era 800cc sebelumnya berlangsung dari 2007-2011 yang berarti, dari grid penuh waktu saat ini, hanya Aleix Espargaro yang menggunakan prototipe mesin yang lebih kecil.