Kejuaraan Asia 2024 - Sambut Ujian Besar usai Parade Juara, Ganda Putri Indonesia Mau Buktikan Mereka Bukan Cuma Apri/Fadia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 7 April 2024 | 16:20 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, berpose dengan pelatih, Eng Hian, seusai memenangi gelar Swiss Open 2024 di St.Jakobshalle, Basel, Minggu (24/3/2024). (PP PBSI)

Pasangan muda ini juga kalah saat melawan Duo Yeung, tetapi itu terjadi tiga tahun yang lalu di Bahrain International Challenge dengan skor 15-21, 14-21.

Jika lolos ke babak kedua, barulah ujian sesungguhnya datang karena Meilysa/Rachel berpeluang menghadapi mantan pasangan nomor satu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

Lawan sulit tak membuat mereka gentar. Lanny/Ribka, yang paling apes, malah sempat memiliki niat untuk melawan Chen/Jia lagi.

"Saya sempat keceplosan ingin bertemu Chen/Jia, ingin mencoba karena saat terakhir bertemu poinnya jauh sekali," ucap Ribka.

"Besoknya saat lihat hasil undian, ternyata Lanny sudah menduga kami akan melawan Chen/Jia. Ya sudah tidak apa-apa. Kami ingin mengukur sejauh apa kemampuan kami."

"Saat terakhir bertemu kami banyak mati sendiri. Kami jadi tidak bisa dievaluasi karena poinnya jauh sekali. Jadi, kami ingin tahu seberapa jauh perkembangan kami," sahut Lanny.

Kejuaraan Asia 2024 akan diselenggarakan pada 9-14 April 2024 di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Kesempatan Gregoria Bongkar Belenggu Tunggal Putri Indonesia Lagi, Ungguli Juara Olimpiade Jadi Kunci