MotoGP Americas 2024 - Adik Valentino Rossi Tak Mungkin Potong Kaki demi Atasi Kelemahan Balapan

By Nestri Y - Senin, 8 April 2024 | 20:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini dan pembalap Red Bull KTM, Jack Miller menjadi dua pembalap yang finis paling belakang pada MotoGP Qatar 2024 (HONDA RACING CORPORATION)

Akan tetapi, selain itu ada faktor yang tak boleh dilupakan dari diri Marini sendiri.

Hal tersebut berkaitan dengan postur tubuh Marini yang menjulang setinggi 184 meter. Pembalap 26 tahun ini menjadi rider tertinggi di grid MotoGP saat ini.

Dengan tinggi badan tersebut, berat badan Marini juga terpengaruh.

Marini masuk daftar tiga besar daftar pembalap MotoGP terberat setelah Augusto Fernandez (73 kg) dan Takaaki Nakagami (70 kg).

Padahal tubuhnya sudah kurus kering sebagaimana kakak tirinya Rossi yang punya tinggi 181kg tetapi bobotnya cuma 69kg.

Postur tubuh dan berat badan memang sangat berpengaruh dalam balapan di mana kendaraan justru dibuat seringan mungkin.

Tubuh yang jangkung juga membuat Marini harus berusaha lebih keras untuk menemukan posisi yang nyaman dengan motornya.

Sudah sulit untuk melaju dengan cepat, kalah gesit pula. Lengkap. Wajar apabila Marini pernah mengusulkan pembatasan berat badan di MotoGP.

Kini, Marini telah berdamai dengan situasinya. Dia pun menanggapi kelebihan yang berujung kelemahan ini dengan candaan bernada sarkas.

"Saya sudah melakukan semua yang bisa saya lakukan untuk menurunkan berat badan," kata Luca Marini dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.