Wasiatnya Saja Punya Peti Mati Beroda, Kisah Valentino Rossi Mantap Pilih Tim Balap Mobil karena Tidak Disuruh Jualan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 20 April 2024 | 09:26 WIB
Alex Rins mengunjungi Valentino Rossi di sela-sela seri balap Qatar 1812km dari WEC 2024 di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, 1 Maret 2024. (TWITTER.COM @RINS42)

"Dia datang ke Tavullia dan berbicara banyak soal balapan bukan PR (public relation/hubungan masyarakat)."

"Saya telah balapan sepanjang hidup saya dan saya berkata kepada Vincent, saya mau balapan," tukas Rossi.

Rossi akhirnya berlomba bagi tim WRT sejak 2022 di ajang GT World Challenge Europe. Dia masih bertahan di WRT saat pergantian pabrikan dari Audi ke BMW tahun lalu.

The Doctor bahkan dikontrak BMW sebagai pembalap pabrikan mereka. Kemenangan pun telah dirasakan Rossi dalam seri sprint di Sirkuit Misano, Italia, sirkuit kandangnya.

Momen kemenangan inilah yang dicari Rossi.

Maklum, di MotoGP dia merindukannya begitu lama karena belum berhasil naik podium tertinggi sejak kemenangan terakhirnya pada GP Belanda 2017 sampai last dance-nya di GP Valencia 2021.

"Perasaannya saat melewati bendera finis di posisi pertama persis seperti saat mengalaminya di balapan MotoGP," ucap Rossi.

"Inilah kenapa saya berlomba dan begitu juga dengan sebagian besar pembalap di sini, untuk momen itu, momen yang membayar semuanya."

Tahun ini Rossi dipercaya untuk mentas di ajang yang lebih bergengsi yakni World Endurance Championship (WEC) di samping tetap terlibat di GT World Challenge.

Dengan tampil di WEC, mimpi Rossi untuk tampil dalam ajang balap legendaris yaitu Le Mans 24 Jam akan terwujud pada 15-16 Juni nanti.

Adapun akhir pekan ini Rossi akan menjalani balapan kandang pertamanya di WEC dalam seri Imola 6 Jam pada 21 April 2024 di Sirkuit Imola, Italia.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2024 - 80 Persen Cukup Sebelum Bocah Ajaib Datang, Sejauh Mana Pedrosa Mau Melesat untuk Pimpin KTM Lagi?