Wasiatnya Saja Punya Peti Mati Beroda, Kisah Valentino Rossi Mantap Pilih Tim Balap Mobil karena Tidak Disuruh Jualan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 20 April 2024 | 09:26 WIB
Alex Rins mengunjungi Valentino Rossi di sela-sela seri balap Qatar 1812km dari WEC 2024 di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, 1 Maret 2024. (TWITTER.COM @RINS42)

"Saya telah berusaha keras untuk berada di sini karena saya tahu saya ingin balap mobil setelah selesai dengan balap motor."

"Masalahnya adalah saya sudah tua, saya perlu 10 tahun lebih muda, tetapi saya bisa meningkat dari tahun ke tahun."

"Target saya adalah berada di level yang diperlukan untuk mobil-mobil GT3."

Rossi memilih kategori GT3 sebagai destinasi barunya. Balapan GT memakai mobil-mobil produksi massal yang dimodifikasi, kurang lebih seperti Superbike di ajang balap motor.

Pembalap asal Tavullia, Italia, itu memilih GT3 karena mobil-mobilnya bagus dan cepat serta mirip dengan MotoGP dalam hal catatan waktunya.

"Kita senang mengemudikannya. Bagi saya ini semua hal yang baru dan saya perlu memahami dengan tim yang mana," ucapnya.

Rossi akhirnya berlabuh ke W Racing Team, tim balap mobil yang berbasis di Baudour, Belgia, dengan pengalaman lomba di ajang GT.

CEO sekaligus pemilik WRT, Vincent Vosse, disebut Rossi sebagai pihak yang paling berhasil untuk meyakinkannya.

Vosse, yang juga mantan pembalap, dapat memahami semangat Rossi sebagai pelaku sekaligus peminat balapan dan bukannya menginginkan ketenarannya untuk memasarkan produk.

"Saya kurang lebih bernegosiasi dengan semua pabrikan, tetapi Vincent adalah orang yang paling bisa meyakinkan saya."