Eks pelatih Manchester United, David Moyes, menyatakan bahwa dirinya patut dianggap pelatih terbaik pasca Alex Ferguson karena ia mampu menangani masa-masa sulit di Old Trafford dengan cepat.
"Saya memang tak terlalu berprestasi, namun saya tak yakin ada pelatih lain yang mampu lebih baik dan cepat dalam melakukan sesuatu di Manchester United pada masa itu," ucap Moyes.
Moyes selalu menyebut masa abdinya di Manchester United sebagai 'small margins'.
Maksud Moyes yakni ia mampu mengarahkan sebuah klub besar yang saat itu menjuarai Liga Inggris dan meski singkat namun ia mampu mempertahankan beberapa prestasi peninggalan Ferguson.
Discuss. pic.twitter.com/487eYAnr2S
— B/R Football (@brfootball) October 8, 2017
(Baca juga: Arsenal Bakal Rebut Striker Manchester United untuk Gantikan Alexis Sanchez)
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, pada masa Moyes, Manchester United mampu kembali memenangi trofi Community Shield 2013-2014.
"Saya mempertahankan trofi Community Shield karena trofi itu milik Sir Alex Ferguson dan timnya," ucap Moyes.
Moyes bahkan mampu membawa Mancheser United ke perempat final Liga Champions 2013-2014 meski kalah dari Bayern Muenchen.
Berkat Moyes pula, Manchester United kini memiliki pemain kunci di bawah asuhan Jose Mourinho, yakni Juan Mata dan Marouane Fellaini.
Bahkan Moyes hanya menghabiskan uang sebesar 65 juta pounds untuk mendatangkan kedua pemain tersebut.
Sementara pelatih penggantinya, Louis van Gaal, menghabiskan 315 juta pound selama dua musim masa abdi di Old Trafford.
(Baca juga: Baru Direncanakan, Namun Liverpool Sudah Halau 111 Juta Euro dari Barcelona)
Kini, Mourinho menghabiskan 260 juta pounds untuk merekrut Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan Zlatan Ibrahimovic.
Pencapaian peringkat Liga Inggris antara Moyes dan Mourinho untuk Manchester United pun hanya berbeda tipis.
Musim lalu Manchester United berada pada peringkat enam, sedangkan pada masa Moyes Setan Merah menempati posisi ketujuh.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar