Keinginan Manchester City untuk mendapatkan Alexis Sanchez di bursa transfer musim panas bukan menjadi rahasia lagi.
Selama bursa transfer musim panas ini, Manchester City telah melakukan penawaran untuk membeli striker Arsenal tersebut.
Klub asuhan Pep Guardiola itu bahkan siap menebus Alexis Sanchez seharga 60 juta pounds atau lebih dari 1 triliun rupiah.
Namun, tawaran mereka ditolak oleh pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang kala itu belum berhasil mendapatkan pengganti sang pemain bintang.
Manchester City pun malah diuntungkan dengan hal tersebut, yakni mendapatkan sang bintang Emirates dengan harga terjangkau.
(Baca Juga: Start Gemilang Manchester City Ulangi Pencapaian 2011-2012, Deja Vu?)
Kontrak Alexis Sanchez yang mendekati masa akhir membuat keputusan Wenger tersebut tampak merugikan bagi Arsenal.
Pasalnya, musim depan Sanchez bisa pergi dengan bebas biaya transfer dan hal tersebut tentu tidak menguntungkan bagi perekonomian Arsenal.
Untuk memperpanjang kontrak dengan Arsenal, Alexis Sanchez dikabarkan meminta kenaikan gaji menjadi 500 ribu pounds atau 8,9 miliar rupiah per minggu, yang tampaknya berat untuk disetujui oleh Arsenal.
Kubu Manchester City masih bersabar menanti waktu yang tepat untuk meresmikan Sanchez sebagai pemain baru mereka.
(Baca Juga: Manchester City Menang, Pep Guardiola : Ketenangan Adalah Kunci!)
Akan tetapi, seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun, ternyata Everton pun turut dalam perburuan Alexis Sanchez.
Klub yang baru saja memecat Ronald Koeman sebagai pelatih tersebut dikabarkan siap menebus Sanchez dengan harga 30 juta pounds.
Pemilik Everton, Farhad Moshiri, ingin menutup kegagalan klubnya dalam merekrut Olivier Giroud dan Diego Costa dengan mendatangkan bintang Arsenal tersebut.
Jumlah yang ditawarkan Moshiri tersebut kemungkinan bakal mampu menggoda pihak Arsenal.
Namun, belum diketahui apakah tawaran tersebut akan memengaruhi minat Alexis Sanchez pada Manchester City.
Sebelumnya, pesepak bola asal Cile tersebut menunjukkan keinginan pindah markas ke Stadion Etihad.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar