Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejarah Hari Ini, Inter Milan Tak Dapat Penalti Saat Pemain Juventus Jatuhkan Ronaldo

By Dimas Wahyu Indrajaya - Kamis, 26 April 2018 | 07:11 WIB
Striker Inter Milan, Ronaldo, dijatuhkan oleh bek Juventus, Mark Iuliano, pada laga lanjutan Liga Italia Serie A, pada 26 April 1998.
CALCIOBUZZ
Striker Inter Milan, Ronaldo, dijatuhkan oleh bek Juventus, Mark Iuliano, pada laga lanjutan Liga Italia Serie A, pada 26 April 1998.

Pemilik nama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima merasa Juventus sudah mencuri gelar yang mesti diraih Inter.

"Mereka mencuri dua scudetto dari kami pada tahun 1998 saat wasit tidak memberikan penalti pada kami dari pelanggaran Mark Iuliano terhadap saya dan pada tahun 2002 ketika keadaan berakhir sama seperti itu," ucap Ronaldo saat diwawancara oleh Sportweek pada tahun 2014.

Sementara itu wasit Piero Ceccarini mengakui kesalahannya tak memberikan Inter penalti pada 2009.

"Saya melihat lagi cuplikan ulangnya, saya mengerti saya membuat kesalahan," kata Ceccarini pada La Gazzetta dello Sport.

"Bagaimanapun saya seharusnya menghadiahi tendangan bebas tak langsung di kotak penalti. Saya hanya tak ingin bersikap arogan, tetapi itu malah memunculkan masalah."

"Saya mengira pemain Juve hanya berdiri saja dan Ronaldo menabrakkan dirinya. Tanpa ragu saya memutuskan melanjutkan permainan dan 30 detik kemudian saya memberikan Juve penalti."

"Saya dibantai. Anak saya yang berusia 16 tahun saat itu mendapat tekanan dan itu tak mudah baginya.Tentu saja, memaparkan kejadian ini akan sangat membantu."

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kiper Pertama di Sepak Bola Profesional yang Mencetak Hat-trick)

Sementara itu pada tahun 2017, mantan pemilik Inter Massimo Moratti juga mengungkapkan uneg-unegnya pasca Liga Italia menerapkan Video Assitant Referee (VAR).

"Teknologi ini mungkin bisa sedikit mengurangi emosi pertandingan, juga untuk para penonton, sebagai pengganti keamanan maksimal."

"Tetapi mungkin ini bisa berguna untuk Juve-Inter 1998," sindir Moratti.

Usai kekalahan itu, Inter tidak meraih maksimal di tiga laga sisa.

Mereka hanya mencatatkan satu hasil kemenangan (vs Empoli 4-1), satu hasil imbang (vs Piacenza 0-0) dan satu kekalahan (vs Bari 1-2).

Lain halnya dengan Juve yang semakin mampu menjauh dengan dua hasil seri (vs Atalanta 1-1, Vicenza 0-0) dan satu hasil menang (vs Bologna 3-2).

Hasilnya di musim itu pun Juventus meraih gelar scudetto dengan koleksi 74 poin dan dibuntuti Inter di posisi kedua dengan 69 poin.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Dari Berbagai Sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X