Carlo Ancelotti resmi menjadi pelatih Napoli mulai musim depan.
Carlo Ancelotti diresmikan oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, pada Kamis (24/5/2018).
Eks pelatih Bayern Muenchen itu menggantikan posisi Maurizio Sarri sebagai nakhoda Napoli.
Penunjukkan Ancelotti sebagai pelatih baru Napoli mengundang tanggapan yang positif.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Mengingat rekam jejak Ancelotti yang kerap menangani tim besar, Napoli diyakini bakal berkembang jika ditangani olehnya.
Ancelotti dibebani ekspektasi untuk memutus dominasi Juventus yang telah tujuh musim beruntun meraih gelar Liga Italia.
Maklum, musim ini Napoli begitu dekat dengan scudetto sebelum terpeleset di menit-menit terakhir.
Akan tetapi jika ditinjau dari pengalaman Ancelotti, pria 58 tahun itu bukan sosok yang tepat untuk mematahkan dominasi Juventus.
Pasalnya, Ancelotti tak memiliki catatan mentereng di liga domestik ketika menangani tim-tim besar.
Don Carlo hanya bisa sekali meraih gelar liga domestik bersama masing-masing tim yang dia latih.
Pada 1999-2001 ketika Ancelotti menangani Juventus, gelar juara Liga Italia malah luput dari genggaman.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Gelar liga domestik pertama bagi Ancelotti sebagai pelatih hadir pada 2003-2004 kala menangani AC Milan.
Setelah itu hingga 2009, Ancelotti tak mampu lagi mengantar gelar Liga Italia untuk AC Milan.
Malah, Rossoneri lebih banyak meraih gelar Liga Champions ketimbang Liga Italia di era Ancelotti.
Milan dibawa dua kali menjadi jawara Liga Italia di bawah arahan Ancelotti, yakni musim 2002-2003 dan 2006-2007.
Selanjutnya, Ancelotti juga hanya sekali meraih gelar Liga Inggris bersama Chelsea (2009-2010), satu gelar Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain (2012-2013), dan satu gelar Liga Jerman bersama Bayern Muenchen (2016-2017).
Sepanjang melatih tim-tim besar tersebut, Ancelotti hanya meraih empat gelar domestik.
Jumlah itu tak lebih impresif dari tiga gelar Liga Champions yang pernah dijuarai Don Carlo.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar