Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

10 Insiden Kematian Suporter di Italia, akibat Keroyokan hingga Tertembak Polisi

By Beri Bagja - Rabu, 26 September 2018 | 06:15 WIB
Francesco Totti ikut memberikan penghormatan atas meninggalnya Gabriele Sandri (latar belakang) menjelang kick-off partai Liga Italia antara AS Roma lawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, 19 Maret 2008.
ALBERTO PIZZOLI / AFP
Francesco Totti ikut memberikan penghormatan atas meninggalnya Gabriele Sandri (latar belakang) menjelang kick-off partai Liga Italia antara AS Roma lawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, 19 Maret 2008.

Bentrokan diawali oleh saling ejek, baku hantam, dan berujung penusukan terhadap Spagnolo dengan pisau sepanjang 12 sentimeter.

24 Mei 1999

Salah satu hari paling kelam dalam sejarah ultras di Italia melibatkan suporter Salernitana saat pulang tandang dari Piacenza.

Menyaksikan klub kesayangan terdegradasi akibat hasil laga di Piacenza, fan Salernitana melampiaskan amarah dalam perjalanan pulang.

Dalam kereta yang menampung 1.100 pendukung Salernitana, mereka hanya dikawal 12 petugas kepolisian.

(Baca juga: Orang Tua Haringga Sirla Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh)

Nyaris sepanjang perjalanan, fan mengamuk dengan membanting kursi, memecahkan botol dan kaca, hingga dilaporkan menyulut api sendiri.

Menjelang kedatangan di Salerno, kereta dipenuhi asap dan terbakar. Malang, empat suporter muda gagal menyelamatkan diri.

Mereka adalah Vincenzo Lioni (15), Ciro Alferi (15), Simone Vitale (21), dan Giuseppe Diodato (23).

11 November 2007

Gabriele Sandri, fan Lazio yang juga DJ profesional, tewas karena tertembak saat berada di dalam mobil.

Dia terkena peluru petugas kepolisian saat terjadi bentrokan di Arezzo antara ultras Lazio yang hendak menyaksikan duel kontra Inter Milan dengan suporter Juventus yang sedang dalam perjalanan ke Parma.

Insiden ini memicu gelombang friksi lanjutan antara suporter dengan kepolisian Italia.

Sang tersangka, Luigi Spaccarotella, disidang di Pengadilan Tinggi dan divonis bui 9 tahun.

25 Juni 2014

Ciro Esposito (31), pendukung Napoli, meninggal setelah mengalami luka tembak di dada sebelum duel final Coppa Italia melawan Fiorentina di Olimpico, Roma (3/5/2014).

Esposito berada dalam arus bentrokan fan Napoli dengan ultras tim lokal, AS Roma.

Pentolan ultras Roma, Daniele De Santis, divonis sebagai tersangka dan dikenai sanksi 26 tahun.

Esposito sempat bertahan dalam koma selama 50 hari, sebelum meninggal pada 25 Juni 2014.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : independent.co.uk, corriere.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X