Adapun media Spanyol, AS, mengatakan bahwa Lionel Messi wajib menyetor 252 ribu euro setelah ditengarai tak membayar pajak penghasilan antara 2007 hingga 2009.
Namun demikian sang megabintang Barcelona, Messi, mengungkapkan hal lain dibalik misteri kasus pajak yang pernah menderanya.
Pemain 30 tahun itu menilai bahwa kasus itu hanyalah sebuah usaha yang disengaja untuk menjelekkan citra dirinya di hadapan publik.
(Baca Juga: Radja Nainggolan Menuju Inter Milan, 2 Unsur Indonesia di Liga Italia Bersatu)
Bahkan, ia menuduh pihak pemerintah Spanyol sebagai penyebab terseretnya ia dalam kubang kasus.
"Ada perintah dari Madrid untuk menyerang saya dan mengalahkan saya. Sehingga mementum itu bisa mereka manfaatkan ketika saya dalam situasi yang lemah," ujar Messi kepada Sport, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Meski pada akahirnya Messi setuju untuk membayar denda atas tuduhan penggelapan pajak, ia merasa bahwa insiden itu cukup membekas di ingatannya.
"Sangat sulit untuk hidup melalui itu," ucap Messi menuturkan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar