Manajer Ronald Koeman memutuskan tidak menurunkan pemain termahal di sepanjang sejarah Everton, Gylfi Sigurdsson, saat timnya menang 2-0 atas Hajduk Split pada leg 1 babak play-off Liga Europa di Stadion Goodison Park, Kamis (17/8/2017).
Everton berhasil meraih kemenangan atas Hajduk Split berkat sumbangan gol dari Michael Keane (menit ke-30) dan Idrissa Gana Gueye (45').
Hasil tersebut sangat bagus bagi bekal Everton untuk menghadapi leg 2 yang akan di kandang Hadjuk Split, Stadion Poljud, pada Kamis (24/8/2017).
Sebelum pertandingan tersebut digelar, Everton memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan Gylfi Sigurdsson kepada publik Goodison Park.
Status Sigurdsson adalah raja tendangan bebas Liga Inggris dalam enam tahun terakhir.
Ia juga eksekutor ulung untuk bola-bola mati.
Kehadirannya diyakini publik Everton akan sangat berguna untuk menambah pundi-pundi gol klub tersebut di leg 1 Liga Europa.
Baca Juga:
- Kalah Penguasaan Bola dari Madrid, Inikah Akhir Era Tiki-Taka Barcelona?
- SEA Games 2017 - Perolehan Medali Sementara SEA Games 2017, Indonesia Peringkat Berapa?
Namun, Ronald Koeman memilih untuk tidak memainkan Sigurdsson.
Pasalnya, kondisi fisik pemain Islandia berusia 27 tahun itu belum 100 persen.
Bahkan, Koeman juga mengaku bahwa dirinya belum memutuskan untuk memainkan Sigurdsson pada pertandingan pekan kedua Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Manchester City di Stadion Etihad, Senin (21/8/2017).
"Kami akan melakukan beberapa tes untuk melihat keadaan fisik Gylfi. Memang ia sangat membutuhkan kesempatan bermain, tetapi hal itu akan dilakukan jika ia sangat dibutuhkan pada pertandingan ini," ucap Koeman kepada Everton TV.
"Saya juga belum tahu apakah ia akan terlibat pada pertandingan Senin nanti. Kami baru akan membuat keputusan tersebut pada Minggu (20/8/2017)," tuturnya.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Evertonfc.com |
Komentar