Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terungkap, Ini Alasan Ketum PSSI Larang Keras Pemain Indonesia Main di Liga Malaysia

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 19 Desember 2017 | 10:50 WIB
Edy Rahmayadi
BOLASPORT.COM/FERI SETIAWAN
Edy Rahmayadi

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, akhirnya memberikan alasannya mengapa ia kekeh untuk melarang para pemain Indonesia berlabuh ke klub Malaysia.

Menurut Edy, kompetisi di persepakbolaan Malaysia hampir sama dengan Indonesia.

Sebelumnya Edy memberikan komentar pedas ketika mendengar kabar Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sepakat membela klub asal Malaysia, Selangor FA.

Edy hanya takut Selangor FA tidak memberikan izin ketika Evan Dimas dan Ilham Udin dipanggil Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia jelang Asian Games 2018.

Padahal di Asian Games 2018, target PSSI sangat besar, yakni finis di empat besar.

Sedangkan klub-klub luar seperti Selangor FA bisa saja melarang Evan Dimas dan Ilham Udin dikarenakan pelatnas tersebut bukan termasuk agenda FIFA.

(Baca Juga: Terungkap, Persija Jakarta Ngebet Boyong Yabes Roni dari Bali United)

Pria yang baru saja mundur dari Pangkostrad TNI Angkatan Darat itu memberikan sebuah contoh bahwa persepakbolaan Indonesia kekurangan pemain.

Salah satunya dengan menaturalisasi Ilija Spasojevic agar bisa mengisi lini depan timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018.

"Indonesia itu kekurangan pemain, sebagai contoh Spaso dari Montonegro saya ambil. Saya meminta dan dia bersedia untuk menjadi pemain bola di Indonesia untuk dinaturalisasi, jelas kita kekurangan pemain," kata Edy saat berbicara kepada Tv One.

Edy memahami perpindahan dari Indonesia ke klub Malaysia akan mendapatkan gaji yang lebih besar.

(Baca Juga: Terpopuler OLE - Victor Igbonefo ke Persib Bandung, Harga 20 Botol yang Setara Gaji Evan Dimas Hingga 3 Bintang Liga 1 Tak Masuk Nomine Indonesia Selection)

Namun, Edy tetap menegaskan bahwa Indonesia saat ini kekurangan pemain.

"Dengan kita kekurangan pemain orang Indonesia malah berangkat keluar, hal ini saya pahami secara persis. Kalau di Indonesia gaji pemain hanya 700-800 juta pertahun, tapi kalau di luar negeri katakanlah Malaysia gajinya bisa sampai Rp 3 Milliar per tahun," ucap Edy menambahkan.

Lebih lanjut Edy juga memahami bahwa ada sebuah aturan yang benar-benar harus dipatuhi dalam perpindahan transfer ke klub lain.

Pria berusia 56 tahun tersebut lebih ikhlas melepas para pemain Indonesia untuk bergabung dengan klub-klub besar asal Spanyol ataupun Belanda.

"Ada aturannya yang disebut dengan ITC (International Transfer Certificate) itu harus ditaati. Namun, yang lebih penting adalah kalau pemain kita dipanggil oleh negara yang bisa membesarkan mereka seperti dari Spanyol atau Belanda saya izinkan dia," lanjut Edy Rahmayadi.

"Tetapi, kalau Malaysia, siapa pemain Indonesia yang dipanggil ke Malaysia kembali dan menjadi lebih baik?" jelas Edy.


Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X