"Sepak bola di sini (Indonesia) jauh lebih hidup daripada di Vietnam. Ketika PSM bermain, seolah seluruh kota sudah habis (untuk menyaksikan sepak bola)," ujar Pluim dikutip BolaSport.com dari Vice Sports.
"Parade orang-orang dengan skuter dan bendera klub melewati jalan. Itu sangat gila, banyak orang yang ingin berfoto dan meminta tanda tangan saya," tuturnya.
Pluim juga mengaku berkat fan yang ada di Indonesia, ia saat ini lebih tetarik untuk menggunakan media sosial.
"Saya bukan orang yang gila dengan media sosial, tetapi saya saat ini punya ribuan followers di Instagram. Saya tak pernah melihatnya di Belanda," ujar mantan gelandang Vitesse Arnhem itu.
Pada musim perdananya di Liga 1, Pluim berhasil masuk nominasi pemain terbaik. Sayang, ia kalah dari gelandang Bhayangkara FC, Paulo Sergio.
Wiljan Pluim sendiri saat ini telah resmi perpanjang kontrak dengan PSM Makassar.
Praktis, pemain asal Belanda tersebut akan tetap hadir di hadapan pendukung PSM Makassar untuk musim 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | vicesports.nl |
Komentar