Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menurut Legenda Honda, Yamaha Harus Dengarkan Saran Maverick Vinales

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:56 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, berpose di podium setelah memastikan diri sebagai juara GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018).
PAUL CROCK/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, berpose di podium setelah memastikan diri sebagai juara GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018).

Selain melayangkan pujian kepada Maverick Vinales (Movistar Yamaha), legenda tim Honda, Alex Criville, juga memberikan saran kepada tim Yamaha.

Wejangan tersebut dilontarkan Alex Criville setelah menyaksikan Maverick Vinales menjadi pemenang balapan MotoGP Australia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Philip Island, Minggu (28/10/2018).

Kemenangan Vinales itu memutus periode puasa kemenangan Yamaha yang telah mencapai 25 seri balap MotoGP.

Sebelum MotoGP Australia 2018, kali terakhir tim Yamaha menjuarai seri balap ialah pada MotoGP Belanda 2017, melalui Valentino Rossi.

"Yamaha akhirnya mampu melalui sebuah gejolak penting dari beberapa hasil buruk dan tak jelas sebelumnya," kata Criville yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Tim Yamaha seharusnya lebih mendengarkan Maverick dan bekerja berdasarkan arahannya. Dia adalah seorang pebalap yang masih sangat muda dengan segudang talenta," ujar Criville menambahkan.

Gejolak yang dimaksud Criville adalah komentar Vinales yang sebelumnya merasa tidak diajak berperan dalam pengembangan motor.

Namun, setelah komentar tersebut, petinggi tim Movistar Yamaha mengklaim sudah memperhitungkan saran dari Vinales lagi.

(Baca juga: Legenda Honda: Maverick Vinales adalah Pebalap yang Dibutuhkan Yamaha)

"Apa yang Vinales tunjukkan di Australia sudah memberikan tanda akan bakatnya untuk sebuah karier balapan gemilang melalui sebuah trek yang sangat sulit," tutur Criville.

Saat ini, Maverick Vinales masih berada di peringkat keempat klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.

Dia berjarak 15 poin dari rekan setimnya, Valentino Rossi, yang bertengger di peringkat ketiga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X