Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Danilo Petrucci Sudah Siapkan Senjata Ampuh Tatap MotoGP 2019

By Samsul Ngarifin - Senin, 3 Desember 2018 | 14:36 WIB
Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, sedang berbincang dengan krunya saat tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 28-29 November 2018.
DOK. MOTOGP
Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, sedang berbincang dengan krunya saat tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 28-29 November 2018.

Pebalap anyar tim Ducati, Danilo Petrucci, sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjalani kejuaraan dunia MotoGP 2019.

Pada musim 2019, Danilo Petrucci akan memulai petualangan baru bersama tim Ducati setelah menggantikan Jorge Lorenzo.

Salah satu yang dipersiapkan Petrucci pada musim depan adalah menurunkan berat badan.

(Baca Juga: Bersama Sang Murid, Valentino Rossi Akhirnya Kembali Rasakan Gelar Juara)

Postur tubuhnya yang tinggi besar tentu akan membuat tekanan pada ban belakang semakin berat dan berdampak pada cepat ausnya ban tersebut.

Petrucci sebetulnya sudah melakukan program diet sejak musim 2018, tetapi hasil yang diharapkan belum tercapai.

"Untuk musim 2018 saya telah melakukan diet selama musim dingin, tetapi saya sangat lemah dalam tes awal musim," kata Petrucci yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Jika dibandingkan dengan musim 2017, pebalap berkebangsaan Italia itu mengalami penurunan pada musim 2018.

Sebab, Danillo Petrucci hanya mampu meraih satu podium sepanjang musim 2018, tepatnya ketika finis di urutan kedua pada balapan MotoGP Prancis.

Padahal, pada musim sebelumnya, Petrucci berhasil empat kali naik podium.

"Kali ini saya ingin menjadi lebih pintar dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk ini," ujar Petrucci.

"Saya akan memulai program diet saya pada minggu depan," kata pebalap berusia 28 tahun itu.

Sejauh ini, Petrucci berhasil menampilkan performa menjanjikan selama melakoni tes pramusim MotoGP 2019 di Valencia dan Jerez.

Petrucci tidak kesulitan beradaptasi dengan spek motor Desmosedici versi pabrikan karena sudah menggunakan unit tersebut sejak tahun 2017.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tuttomotoriweb.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X