Mantan juara dunia, Jenson Button, mengatakan bahwa balapan melawan Lewis Hamilton mengilhami kemenangan paling memuaskan sepanjang kariernya di Formula 1.
Pebalap berusia 37 tahun itu berada di bawah naungan McLaren antara musim 2010 dan 2012. Dalam kurun waktu tersebut, Button mengatakan bahwa dia sedang bersaing ketat dengan Hamilton.
"Hubungan kami sangat menarik. Saya memenangkan Kejuaraan Dunia pada 2009, sementara Hamilton menjadi juara dunia tahun sebelumnya (2008)," kata Button dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Setelah meraih titel juara dunia, Button dikontrak menjadi pebalap McLaren.
(Baca Juga: Pelatih Kepala Nasional India Apresiasi Pencapaian Anak Asuhnya pada Musim 2017)
"Saya pindah ke tim Hamilton antara 2010 dan 2012. Saat berada satu tim dengannya, saya merasakan sebuah tantangan."
"Kami berdua sama-sama pebalap Inggris dan juara dunia. Ini memberi banyak tekanan kepada kami pada waktu itu. Namun itulah yang menyenangkan dan saya sangat menikmatinya sebagai sebuah tantangan," lanjut Button.
Saat menentang Hamilton, Button mengakui jika pebalap berusia 32 tahun itu memiliki kemampuan yang luar biasa.
"Dia luar biasa cepat. Saya pikir Hamilton adalah pebalap tercepat yang pernah mengendarai mobil Formula 1," kata Button lagi.
(Baca Juga: Menurut Saina Nehwal, Regulasi Baru BWF Bisa Lunturkan Dominasi Pemain)
Juara dunia 2009 itu lalu menceritakan selama tiga tahun bersama di tim McLaren, telah banyak hal yang telah dilaluinya bersama rekan sekaligus pesaingnya itu.
"Selama tiga tahun, kami menang banyak dan pada beberapa kali balapan saya berhasil mengalahkan Hamilton. Itu adalah momen terbaik dalam karier saya karena bisa mengalahkannya," kata Button lagi.
Button pensiun dari Formula 1 setelah musim 2016, namun pernah tampil satu kali pada 2017, saat dia menggantikan Fernando Alonso di Monaco.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar