“Biar tim papan atas atau bawah yang dihadapi, entah itu Bhayangkara, Bali, Persib, Madura, kita harus maksimal menyelesaikan setiap laga secara step by step,” sambungnya.
Mereka bisa saja lolos dari ancaman degradasi apabila berhasil mengoleksi poin maksimal, dengan catatan para pesaingnya (Perseru, PS TNI, dan Semen Padang) mendapat hasil sebaliknya.
Tapi Haryadi menuturkan, timnya tak mau ambil pusing dengan hitungan matematis.
Butuh keajaiban bagi mereka untuk melewati pesaing terdekatnya itu.
(Baca Juga: F1 GP Malaysia 2017 - Lebih dari 100 Orang Indonesia Dukung Sean Gelael di Sepang)
Meski kekalahan Perseru Serui, PS TNI, dan Semen Padang masih membuka asa Persiba lolos degradasi, Hariyadi enggan memikirkannya sebagai keuntungan Persiba.
”Saya tak pikirkan tim lain (menang atau kalah). Saya hanya pikirkan tim saya setiap pertandingan. Karena kuncinya kita harus meraih kemenangan,” katanya.
Memang, butuh sedikit keajaiban bagi Persiba untuk melewati pesaing terdekatnya di papan klasemen.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar