Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemain Ini Melihat Lidah Choirul Huda Menjulur Sebelum Sang Kiper Tak Sadarkan Diri

By Agus Triyanto - Senin, 16 Oktober 2017 | 17:51 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore usai berbenturan di tengah pertandingan.
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore usai berbenturan di tengah pertandingan.

Pemain Semen Padang, Marcel Sacramento, berada cukup dekat dengan Choirul Huda setelah benturan yang menyebabkan pemilik nama terakhir meninggal dunia, Minggu (15/10/2017).

Dalam laga Liga 1 antara Persela Lamongan dan Semen Padang, Choirul Huda dan Ramon Rodrigus ingin menghalau bola dari Marcel ke pertahanan Persela.

Kemudian, striker Semen Padang asal Brasil itu berduel dengan Ramon. Lalu, Huda coba mengadang lajun bola.

Namun, Huda seperti tak melihat ada Ramon yang berlari bersama Marcel.

“Saat kejadian, Choirul Huda maju mendekati bola yang hampir dapat saya tendang. Namun, saya sama sekali tak berbenturan dengan Huda,” kata Marcel.

(Baca Juga: Liverpool Vs Manchester United - Romelu Lukaku Buntu Lagi, Catatannya Masih Kalah Jauh dari Jamie Vardy)

”Dia seperti tak melihat Ramon yang juga tengah berlari bersama saya, lalu keduanya berbenturan. Pinggang Ramon membentur rusuk Huda,” tutur Marcel menambahkan.

Marcel juga melihat Huda tergeletak setelah terlibat tabrakan keras tersebut.

Lidah penjaga gawang yang setia dengan Persela itu terjulur ke samping dan tak sadarkan diri.


Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Atas kejadian tersebut, Marcel dan manajemen Semen Padang mengucapkan kata duka atas insiden yang menyebabkan meninggalnya Huda.

“Kami dari manajemen Semen Padang serta segenap pelatih dan pemain mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Choirul Huda,” tutur Manajer Win Benardino.

Seperti yang diberitakan BolaSport.com di sini, mantan fisioterapis timnas, Matias Ibo, mengungkapkan beberapa hal tentang SOP tim medis dalam situasi genting seperti ini.

"Dari tindakan assesment pertama saat kiper bertabrakan apa yang harus dilakukan.

Saya lihat dari video saja. Jadi pengamatannya dari situ.

Kalau terjadi benturan di kepala, ini bukan benturan yang luar biasa sampai mengakibatkan sesuatu yang fatal.

Ini benturan yang sering terjadi seperti benturan antara lutut dan kepala dan kiper jatuh ke tanah, tindakan pertama yang dilakukanb adalah assesment (penilaian).

Saat pemain itu jatuh, tim medis sendiri harus punya penilaian dan SOP.

SOP itu berupa begini. Apabila terjadi tabrakan di kepala, apakah pemain itu masih sadar?

Kedua apakah ada luka di kapala? Kalau ada luka, itu berasal dari mana. Darah di kepala itu banyak banget meskipun lukanya sangat kecil.

Jadi tidak boleh panik. Harus tahu sumbernya.

(Baca Juga: Pemain Mitra Kukar Ini Berkisah tentang Perilaku Zlatan Ibrahimovic dan Steven Gerrard di Ruang Ganti)

Ketiga, melihat apakah ada tulang leher dan kepala yang patah atau retak. Itu harus diketahui.

Berikutnya, kalau melihat gejala-gejala tabrakan seperti tadi, yang pertama dilakukan adalah memastikan lidahnya tertelan atau tidak.

Ini bisa diketahui dari cara dia minta udara atau cara dia bergerak. Itu pertama yang harus dilakukan.

Kalau terjadi benturan keras di kepala, itu seperti momen beberapa detik seperti keram di kaki. Semuanya mengeras.

Kalau itu mengeras, otomatis sarafnya akan mati rasa sesaaat. Di situ, lidah tertelan dan kehabisan udara. Itu disebut hipoksia.

Bila terjadi hal tersebut, tindakan pertama yang dilakukan adalah miringkan tubuh korban. Kita dari belakang korban harus bisa mengeluarkan lidahnya.

Jadi tidak boleh langsung ditanduk dan dibawa. Kalau kita lihat dari videonya, dia langsung koma. Karena dia langsung terbalik setelah posisi menghadap ke atas dan terlentang.

Lidahnya jatuh dan menutupi sumber pernapasan.

Jadi yang pertama dilakukan adalah seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Sesorang yang harus masuk ke lapangan mau tim medis dan fisio harus menguasai SOP ini."


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X