Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bukan Judul Skripsi, Hubungan Lightning McQueen terhadap Karier Valentino Rossi

By Ignatius Wijayatmo - Sabtu, 18 November 2017 | 16:14 WIB
Valentino Rossi saat meraih podium dua pada balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017)
MOTOGP.COM
Valentino Rossi saat meraih podium dua pada balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017)

Moto3
Andrea Migno tim Aspar
Nicolo Bulega tim Sky VR46 Racing
Nicolo Antonelli tim SIC58 squadra corse
Marco Bezzecchi tim PrustelGP

Beberapa di antaranya sudah menjadi juara dunia Moto2, Franco Morbidelli, dan Rookie of The Year Moto2, Francesco Bagnaia.

Sampai saat ini Rossi pun masih membalap pada usia 38 tahun dan ada kemungkinan perpanjang kontrak di musim 2018 atau membalap di usia 39 tahun.

Bahkan, sebuah rumor menyebutkan jika MotoGP dan Yamaha meminta Rossi bertahan sampai 2019.

"Saya tahu sesuatu tentang masa depan Valentino. Dari informasi yang saya miliki, dia telah menandatangani kontrak untuk 2019 dengan Yamaha. Dorna menekan (Yamaha) karena Valentino sangat penting untuk MotoGP," ujar pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

"Jujur saja, meski saya tidak melihat kontraknya, secara pribadi saya yakin dengan apa yang saya katakan. Jadi Anda bisa mengatakannya, bahkan jika dia mungkin akan mengatakan sebaliknya saat Anda mengajukan pertanyaan kepadanya."

"Dia akan menjawab bahwa dia belum mengetahuinya.Dia menandatangani kontrak hanya untuk tahun 2019," tuturnya menambahkan.

Ini berarti jika kabar itu benar maka penggemar Rossi bisa melihatnya balapan dua tahun lagi, dan setelahnya mungkin ia akan pensiun.

Kemudian, pertanyaannya, apa yang akan dilakukan Rossi setelah pensiun?

“Saya sedang mempertimbangkan untuk beralih ke mobil. Saya tahu Formula 1 tampak terlihat mudah untuk dicoba. Namun, jika mencoba F1 setelah pensiun dari MotoGP, saya takut terlalu tua,” ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari Express.

Jika melakukan balap mobil maka kemungkinan ia akan mengikuti balap mobil Monza Rally, seperti yang pernah dilakukan Rossi sebelumnya.

(Baca Juga: Pengamat MotoGP Prediksi ada Eksodus Besar-besaran pada Tahun 2019)

Jika itu tidak dilakukan, maka kemungkinan Rossi seperti Lightning McQueen di akhir kariernya.

Rossi akan menyaksikan anak didiknya di pinggir lintasan, menyaksikan “jagoannya” membalap di setiap kelas.

Ikut merasakan semangat dan adrenalin balapan di pinggir lintasan.

Sesekali akan menjadi mentor ketika latihan motor di tanah liat di ranch pribadinya.

Penggemar Rossi masih bisa menyaksikan semangat Rossi yang dibawa oleh murid VR46 Rider Academy, dan bukan tidak mungkin mereka menjadi idola baru selepas Rossi pergi.

"Harus diakui, dia (Rossi) sangat hebat sebagai seorang pebalap. Dia selalu bertarung di barisan depan. Dia akan terus balapan selama dia menyukainya," ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. 

"Menurut saya selamanya dia akan berkecimpung di balap MotoGP sebagai pebalap atau hal lain. Seperti anda lihat, dia sudah membuat tim sendiri Sky VR46 Team di Moto3 dan juga VR46 Academy. Dan keduanya proyek sangat bagus," tuturnya.

Namun, bukan tidak mungkin ia mencoba hal lain di luar pilihan-pilihan tadi.

Sekali lagi, ini bukan judul skripsi. Ini hanyalah tulisan tentang sebuah film yang terkadang bisa menggambarkan karier balap seseorang.

Tetapi, terlepas dari semua itu yang tidak bisa saya bayangkan adalah, bagaimana jika seandainya selepas pensiun Rossi malah menjadi dosen penguji skripsi?

Apakah dia akan jadi dosen yang biasa saja? Atau jadi dosen killer yang punya pertanyaan sulit?  Yang bisa membuat ujian skripsi 30 menit seolah terasa 30 tahun.

Oke, sebenarnya bagian terakhir ini hanyalah curhat. Curhatan tentang bagaimana saya merasakan sulitnya ketika menjadi seorang mahasiswa.

Tabik :) 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X