Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini Tujuan Dibentuknya D'Bonansa oleh Bonek

By Bayu Chandra - Senin, 3 Desember 2018 | 13:49 WIB
Komunitas D'Bonansa bentukan suporter Persebaya, Bonek
DOK-TRIBUN-JATIM.COM
Komunitas D'Bonansa bentukan suporter Persebaya, Bonek

Wadah suporter Persebaya, Bonek, punya harapan lain terkait dibentuknya komunitas D' Bonansa.

Keberadaan Bonek bagi Persebaya memang menjadi sangat berpengaruh dalam penampilan permainan.

Saking dekatnya mereka, Bonek sering kali membentuk beberapa komunitas-komunitas tertentu.

Tentunya dengan maksut mendorong citra positif Persebaya menjadi yang lebih baik.

Termasuk baru-baru ini sebuah komunitas berdiri dengan nama Dari Bonek untuk Bangsa atau D'Bonansa.

(Baca juga: Drama di Laga Bali United Vs Persija - Mulai dari Gangguan Ledakan, Laga Tanpa Injury Time, hingga Andritany yang Terkapar)

Komunitas ini dibentuk oleh Soleh Yudhy Hartono atau yang akrab disapa Cak Soleh setelah menggelar nobar PSMS kontra Persebaya, Sabtu (1/12/2018).

Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jatim, Senin (3/12/2018), D'Bonansa memiliki semangat menjadi Bonek yang lebih bermartabat serta makmur.

Sekaligus, terus mendukung serta mengkampayekan perubahan positif yang sudah dilakukan saat ini.

Terkait pembetukan D'Bonansa, Cak Soleh punya pandanganya tersendiri.

(Baca juga: Bali United Vs Persija Jakarta - CEO Bali United Nyaris Jadi Sasaran Emosi Fan Serdadu Tridatu)

Dirinya mengatakan nama itu terinspirasi dari kelompok suporter timnas Inggris Hooligans.

"Hooligans dikenal beringas tetapi saat ini telah berubah menjadi industri besar di Eropa setelah memiliki wadah untuk berubah," kata Soleh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : jatim.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X