Pemain DC United, Wayne Rooney, membongkar fakta mengapa timnas Inggris pada dekade lalu gagal merengkuh prestasi.
Wayne Rooney mengaku mendapatkan tekanan berat sejak menjalani debut bersama timnas Inggris pada 2003.
Timnas Inggris era Wayne Rooney pun bertabur pemain-pemain berlabel bintang yang membuat mereka disebut generasi emas.
Selain Rooney, saat itu timnas Inggris diperkuat pilar seperti, Rio Ferdinand, John Terry, Frank Lampard, Steven Gerrard, Ashley Cole, hingga Gary Neville.
Namun, status generasi emas timnas Inggris Wayne Rooney sadari malah menambah tekanan untuk merengkuh prestasi sejak kali terakhir juara Piala Dunia 1966.
"Ketika Anda berada dalam kondisi tersebut, Anda tak ingin mengakui bahwa ada tekanan saat tampil," kata Rooney, dikutip BolaSport.com dari laman AFP.
"Saya telah memandang ke belakang dan menganalisis bahwa memang benar saat itu ada tekanan," tutur pria berusia 33 tahun itu melanjutkan.
Menurut Rooney, tekanan membuat ia dan rekan-rekannya di Tim Tiga Singa menjadi berusaha terlalu keras.
Baca Juga:
- Wayne Rooney Sebut Dua Sosok Ini Superstar Timnas Inggris
- Di Mata Mauricio Pochettino, Harry Kane seperti Gabriel Batistuta
Sehingga, lanjut Rooney, apa yang mereka lakukan selalu menimbulkan sedikit kecemasan.
Bahkan, jebolan akademi Everton ini menilai bahwa Inggris pada masanya tak terlalu menikmati bermain.
"Anda memainkan sepak bola terbaik dan penampilan terbaik saat Anda menikmati bermain dan menang," ucapnya.
Alhasil, tekanan yang ada menjadi salah satu penyebab kegagalan timnas Inggris era Rooney cs mempersembahkan gelar bagi The Three Lions. Meskipun, skuatnya diliputi pemain-pemain kenamaan.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | Afp.com |
Komentar