Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liverpool Vs Everton - Divock Origi Jadi Pahlawan The Reds dengan Gol Tak Terduga di Menit Akhir Laga

By Dimas Wahyu Indrajaya - Senin, 3 Desember 2018 | 01:43 WIB
Striker Liverpool, Divock Origi, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada Minggu (2/12/2018).
TWITTER.COM/LFCFRANCE
Striker Liverpool, Divock Origi, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada Minggu (2/12/2018).

Si Merah dan Si Biru Merseyside bersua di Liga Inggris pekan keempat belas. Dalam laga itu striker tim tuan rumah yang datang dari bangku cadangan keluar menjadi pembeda.

Bertempat di Stadion Anfield, Everton bertamu ke markas tetangga terdekatnya Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pekan keempat belas pada Minggu (2/12/2018).

Laga bertajuk derbi Merseyside itu berakhir dengan kemenangan Liverpool 1-0.

Liverpool sebagai tuan rumah memang lebih ngotot dalam meraih kemenangan mengingat mereka masih ingin menempel pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City.

Menguasai jalannya pertandingan bukan berarti mereka leluasa mengancam gawang Everton yang dijaga Jordan Pickford.

Justru selama 90 menit pasukan Juergen Klopp tampak kesulitan menumbuhkan peluang emas.

Tercatat dari 16 kali peluang hanya empat yang tepat sasaran.

Bek kiri Everton asal Prancis, Lucas Digne sanggup membuat motor serangan Liverpool Xherdan Shaqiri dan Mohamed Salah mata kutu dalam laga itu.

Saat laga menyentuh menit akhir pertandingan, skor 0-0 tampak akan menjadi hasilnya.

Namun striker Liverpool berusia 23 tahun, Divock Origi, yang masuk pada menit 83 menggantikan Roberto Firmino keluar menjadi pahlawan.

Berawal dari sepakan jarak jauh Virgil van Dijk, bola melambung dan mengenai mistar gawang Everton.

Pickford terkecoh, karena bola yang menyentuh mistar memantul kembali ke depan gawangnya.

Bola liar langsung disambut Origi dengan sundulan yang sudah siaga berdiri di depan Pickford, skor pun menjadi 1-0 pada menit 90'+5.

Kemenangan tersebut menjadi hal positif bagi The Reds karena memperkecil jarak menjadi dua poin dari Man City yang juga meraih kemenangan 3-1 atas Bournemouth sehari sebelumnya.

Liverpool 1-0 Everton (Divock Origi 95'+5)

Liverpool (4-2-3-1): 1-Alisson; Trent Alexandre-Arnold, 12-Joe Gomez, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 5-Giorginio Wijnaldum, 3-Fabinho, 23-Xherdan Shaqiri, 9-Roberto Firmino, 10-Sadio Mane; 11-Mohamed Salah

Cadangan: 15-Daniel Sturridge, 8-Naby Keita, 27-Divock Origi, 22-Simon Mignolet, 32-Joel Matip, 18-Alberto Moreno, 7-James Milner

Pelatih: Juergen Klopp

Everton (4-4-1-1): 1-Jordan Pickford; 12-Lucas Digne, 13-Yerry Mina, 4-Michael Keane, 23-Seamus Coleman; 20-Bernard, 17-Gueye, 8-Andre Gomes, 11-Theo Walcott; 10-Gylfi Sigurdsson, 30-Richardson

Cadangan: 29-Calvert-Lewin, 31-Ademola Lookman, 5-Kurt Zouma, 22-Marten Stekelenburg, 14-Cenk Tosun, 3-Leighton Baines, 26-Tom Davies

Pelatih: Marco Silva

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X