Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

VIDEO - Tak Ada Pengawalan Berarti, Begini Cara Pussy Riot Menyusup ke Lapangan Saat Final Piala Dunia 2018

By Bagas Reza Murti - Selasa, 17 Juli 2018 | 21:04 WIB
Salah satu anggota Pussy Riot digelandang petugas keamanan saat laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018)
MLADEN ANTONOV / AFP
Salah satu anggota Pussy Riot digelandang petugas keamanan saat laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018)

Pussy Riot, yang menjadi buah bibir masyarakat karena menjadi pitch invader di laga final Piala Dunia 2018, ternyata dengan mulus melewati penjagaan dari steward (penjaga) yang ada di Stadion Luzhniki.

Nama Pussy Riot tiba-tiba mencuat seiring berakhirnya pesta sepak bola di Rusia.

Mereka banyak diberitakan setelah beberapa anggotanya menerobos ke lapangan saat berlangsungnya final antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018).

Tepatnya, pada menit ke-52, empat orang penyusup tiba-tiba berlari masuk ke dalam lapangan dengan pakian kemeja putih, berdasi dan bertopi.

Dikutip BolaSport.com dari akun instagram Soccer Grand, ternyata keempat anggota grup band tersebut melewati penjagaan dengan longgar sebelum masuk lapangan.

(Baca juga: RCTI Tayangkan Liga Champions Musim 2018-2019)

Terlihat, mereka menuruni tangga di tribune stadion Luzhniki tanpa ada satu pun penjaga yang menghalangi.

Ketika sampai di bawah, mereka tampak berbincang dengan beberapa penjaga, namun tidak diketahui secara pasti apa yang mereka bicarakan.

Sesaat kemudian, keempat personil Pussy Riot langsung berlari ke tengah lapangan. Para penmjaga yang kecolongan mengejar mereka dengan susah payah.

Kroasia menjadi kubu yang paling dirugikan dengan kemunculan Pussy Riot di tengah pertandingan.

Pasalnya, insiden terjadi ketika mereka sedang menyerang.

Luka Modric cs pun tengah dalam kondisi tertinggal.

(Baca juga: Respons N'Golo Kante Terhadap Pujian Membuktikan Sang Gelandang Sosok yang Benar-benar Rendah Hati)

Pada akhirnya, Kroasia gagal membawa ulang trofi karena mengakhiri laga dengan kekalahan 4-2.

Pussy Riot pun harus menerima ganjaran berupa penjara selama 15 hari.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : instagram.com/soccergrand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X