Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Asia Junior 2018 - Terhenti di Perempat Final, Rehan/Fadia Gagal Pertahankan Gelar

By Susi Lestari - Jumat, 20 Juli 2018 | 21:07 WIB
 Pelatih ganda campuran pratama nasional, Nova Widianto, berpose dengan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2017.
BADMINTON INDONESIA
Pelatih ganda campuran pratama nasional, Nova Widianto, berpose dengan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2017.

Langkah juara bertahan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terhenti pada babak perempat final Asia Junior Championships (Kejuaraan Asia Junior) 2018.

Rehan/Fadia tidak berhasil mengulangi kesuksesannya di tahun lalu setelah kalah dari pasangan ganda campuran Korea Selatan, Chan Wang/Na Eun-jeong.

Rehan/Fadia yang sempat menang pada gim pertama harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor akhir 21-16, 16-21, 18-21.

(Baca Juga: Ganjar Pranowo: 56 Tahun Indonesia Menunggu untuk Jadi Tuan Rumah Asian Games Lagi, Masa Tidak Meriah?)

"Tahun lalu Rehan/Fadia masih baru di junior, jadi mereka bisa main lepas, nothing to lose. Tahun ini mungkin karena mereka menjadi tumpuan," ujar pelatih ganda campuran, Nova Widianto, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya melihat mereka tertekan di gim kedua dan ketiga. Sudah kelihatan sekali mentalnya tertekan, terutama Fadia tadi paniknya kelihatan," sambung Nova.

Meski begitu, hasil ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk menghadapi kejuaraan dunia junior mendatang.

"Awalnya prediksi kami China atau Jepang yang cukup kuat. Tetapi ternyata di delapan besar kekuatan sudah merata," ucap Nova menjelaskan.

"Sebelum kejuaraan ini, China dan Jepang yang kelihatannya mengusai, Koera Selatan tidak terlalu kelihatan," tambahnya.

Hasil hari ini pun menyisakan catatan penampilan untuk Rehan/Fadia.

(Baca Juga: Fakta Unik Api Obor Asian Games 2018 yang Tidak Mati Saat Berada di Dalam Pesawat Akhirnya Terkuak)

Sebagai pelatih, Nova yakin anak didiknya mampu bersaing dan memberikan penampilan terbaiknya di Kejuaraan Dunia Junior mendatang.

"Penampilan mereka akan terus diperbaiki. Secara teknik, Rehan power-nya masih kurang, harus ditingkatkan lagi. Harus siap untuk menghadapi lawan yang tidak gampang mati," ucap Nova.

"Akan tetapi, di Kejuaraan Dunia Junior nanti, kami sudah optimistis. Mereka akan dipersiapkan lagi," tutupnya.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X