Duel Indonesia versus Prancis akan menjadi tajuk pada hari pertama Kejuaraan Dunia 2018 pada nomor ganda campuran.
Ya, dua pasangan ganda campuran Indonesia yang bermain duluan akan sama-sama bertemu dengan pasangan asal Prancis.
Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami akan menghadapi Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Sementara Ronald Alexander/Annisa Saufika harus menaklukkan Bastian Kersaudy/Lea Palermo sebelum melangkah ke babak berikutnya.
Keempat pasangan tersebut pun sama-sama masih meraba-raba kemampuan lawannya lantaran belum pernah bertemu satu sama lain sebelumnya.
Namun, hal itu tidak membuat pasangan Indonesia tidak menyiapkan strategi khusus untuk memenangi pertandingan nanti.
"Kami akan ketemu pemain Eropa yang tipe mainnya beda dengan Asia. Kalau pemain Eropa biasanya lebih suka bermain dengan bola-bola ke belakang dan jarang ngadu di depan," kata Gischa dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Untuk mengatasi lawan, kami akan menerapkan pola permainan kami dan berusaha untuk tidak terpancing ke permainan lawan. Kami coba unggul di permainan depan net dan mempercepat tempo permainan," ucap dia menambahkan.
(Baca Juga: Update Klasemen F1 2018 - Tembus 200 Poin, Lewis Hamilton Kukuh di Puncak Klasemen Paruh Musim)
Andai berhasil menang atas Gicquel/Delrue, Yantoni/Gischa akan melawan unggulan ketiga Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Nasib serupa juga menimpa Ronald Alexander/Annisa Saufika.
Jika berhasil melangkah ke fase berikutnya, Ronald/Saufika akan melawan unggulan kedua Wang Yilyu/Huang Dongping (China).
Adapun dua pasangan ganda campuran Indonesia lainnya baru akan bertanding pada hari berikutnya.
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat bye sehingga berhak lolos langsung ke babak kedua.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar