(Baca juga: 41 Tahun Menanti, Akhirnya Jepang Punya Juara Dunia Tunggal Putra)
Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com, sebelum meninggal dunia, Valentinus sudah 6 hari menjalani rawat inap di RSUP Sanglah.
Awalnya, kondisi Valen mulai membaik pada Rabu (1/8/2018) dan langsung dipindahkan ke Ruang Angsoka 2 untuk persiapan kemoterapi.
Akan tetapi, sehari kemudian kondisinya memburuk hingga akhirnya dokter membatalkan jadwal kemoterapi.
Menurut hasil biopsi, Valentinus menderita tumor kelenjar getah bening stadium lanjut yang menghentikan langkahnya meraih cita-cita menjadi juara pada Asian Games 2018.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar