Tampil Jeblok pada Tur Asia Timur, Ganda Malaysia Absen di Denmark dan French Open 2018

Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tampaknya butuh waktu untuk istirahat sesaat dari berbagai turnamen bulu tangkis dunia.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kepala pelatih Malaysia, Paulus Firman, yang berniat mengistirahatkan anak asuhnya itu karena dua alasan.

Setidaknya, Goh V Shem/Tan Wee Kiong akan absen pada dua tur Eropa yang akan berlangsung Oktober 2018, yakni Denmark Open dan French Open 2018.

"Ada dua alasan mengapa saya memutuskan untuk tidak memainkan mereka di Denmark dan French Open bulan ini," kata Paulus seperti dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

"Pertama, Goh sedang cedera sejak dari China. Dia mengalami cedera pergelangan kaki dan sekarang sedang proses rehabilitasi. Dengan kondisi itu maka saya tidak yakin dia punya cukup waktu untuk persiapan," lanjutnya.

Selain faktor kesehatan, Paulus Firman menggarisbawahi soal performa jeblok Goh V Shem/Tan Wee Kiong selama musim 2018.

"Alasan lain diambil berdasar pada evaluasi permainan mereka di dua turnamen terakhir, Japan dan China Open," kata Paulus menjelaskan.

"Melihat performa mereka, saya berpikir yang terbaik untuk saat ini adalah istirahat dulu dan mengatasi kelemahan mereka."

Tidak hanya performa di Jepang dan China, sepanjang 2018 prestasi Goh/Tan terbilang cukup jeblok.

Sepanjang 2018 ini Goh V Shen/Tan Wee Kiong baru sekali merasakan partai final, yaitu pada Malaysia Masters yang berlangsung Januari 2018.

(Baca Juga: Hasil Final Chinese Taipei Open 2018 - Alfian/Marsheilla Jadi Juara dalam 30 Menit)

Namun, Goh/Tan kalah 21-14, 22-24, 13-21 dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dan harus puas menjadi runner-up di depan publik sendiri.

Setelah itu, tidak sekalipun Goh/Tan menginjakkan kaki di partai final bahkan pada Japan dan China Open 2018 mereka terhenti di babak 32 dan 16 besar.

Meski sang pelatih telah mengumumkan mundur tetapi nama Goh/Tan masih terdaftar di Denmark Open 2018 yang berlangsung pada 16-21 Oktober 2018 di Odense, Denmark.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mau dapetin total hadiah 55 Juta Rupiah? Yuk ikutan kompetisi Kado Kolaborasi Kompas Gramedia! Kompetisi ini berlangsung dari 8 – 26 Oktober 2018. . Mekanisme permainan: - Ikuti petunjuk untuk mengetahui letak Keping “Kado Kolaborasi” setiap harinya. - Petunjuk diumumkan setiap pagi pukul 09,00 melalui media sosial @KompasGramedia. - 4 keping akan disebarkan setiap minggunya (Senin-Kamis). Total ada 12 keping selama periode kompetisi berlangsung yang ditempatkan pada media sosial, media cetak, atau produk unit bisnis KG tertentu. - Peserta harus mengunggah screenshot atau foto Kepingan “Kado Kolaborasi” ke Instagram Story. - Peserta wajib follow @kompasgramedia dan unit yang berpartisipasi (contoh: @KompasGramedia dan @HarianKompas) - Masukan foto Instagram Story tersebut ke dalam highlight dengan nama “Kado Kolaborasi”. Highlight “Kado Kolaborasi” tidak boleh dihapus hingga periode kompetisi berakhir. - Mention @kompasgramedia dan unit yang berpartisipasi. (contoh: @KompasGramedia dan @UniversitasMultimediaNusantara) serta tuliskan tagar #BerkolaborasiUntukIndonesia - Akun peserta tidak dikunci/private. - Total hadiah yang diberikan sebesar Rp 55.000.000,-. - Pengumuman pemenang setiap hari Jumat di Instagram @kompasgramedia. . Syarat dan Ketentuan lainnya: - Pajak hadiah ditanggung pemenang - Peserta yang telah menang di minggu sebelumnya masih boleh mengikuti kompetisi di minggu berikutnya. - Program ini terbuka untuk umum, kecuali karyawan seluruh unit bisnis Kompas Gramedia. - Berlaku untuk seluruh Indonesia . #KadoKolaborasi #BerkolaborasiUntukIndonesia #KG55

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 6, 2018 at 5:12pm PDT