Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Siman Sudartawa Masih Rajai Nomor 100 Meter Gaya Punggung pada Indonesia Open Aquatic Championship 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 1 Desember 2018 | 22:59 WIB
Perenang putra Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, tampil pada nomor 100 meter gaya punggung pada Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/12/2018).
PB PRSI
Perenang putra Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, tampil pada nomor 100 meter gaya punggung pada Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/12/2018).

Untuk nomor 200 meter gaya dada sektor putri, emas dikuasai AT Vanessae Evato dari klub Belibis (02.33.01). Wakil Belibis lainnya, Azzahra Permatahani, berhak atas perak (02.33.55) dan Ressa Kania dari klub MNA Surabaya harus puas dengan perunggu (02.36.82).

Di nomor 50 meter gaya bebas putra juga berjalan seru. Perenang ESC, Triadi Fauzi berhasil menjadi yang tercepat dan mengantongi emas (23.29).

Perenang MNA Surabaya, Glenn Victor membuntuti di posisi kedua (23.40), sementara perunggu diraih Danandra Indra dari klub MNA Surabaya (24.05).

Perenang MNA Jakarta, AA Istri Kania menjadi yang tercepat untuk nomor 50 meter gaya bebas putri (26.62), disusul Adinda Larasati dari klub HIU duduk di posisi kedua untuk mendapat perak (26.82). Sementara itu, perenang MNA Surabaya, Patrisia Yosita mendapat perunggu (27.12).

Pada hari kedua, Minggu (2/12/2018) turnamen Indonesia Open Aquatic Championship akan memainkan sembilan nomor cabang renang yakni 1.500 gaya bebas putri, 800 gaya bebas putra, 50 meter gaya punggung putra dan putri, 100 meter gaya bebas putra/putri, 200 meter gaya ganti perorangan putra/putri, serta 4x100 meter estafet putri.

Selain disiplin renang juga akan dipertandingkan disiplin polo air putri yang mempertemukan Jambi melawan Sumatera Selatan dan Jawa Barat kontra DKI Jakarta. Kejuaraan ini akan dimulai pukul 08.00 WIB.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PB PRSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X