Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, mengakhiri perjuangannya pada babak 16 besar Thailand Masters 2019 dengan kekalahan.
Pada laga babak kedua Thailand Masters 2019 yang digelar pada hari Kamis (10/1/2019), Ronald Alexander/Annisa Saufika berhadapan melawan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Ronald Alexander/Annisa Saufika harus rela kalah dengan skor akhir 21-18, 21-17 dalam waktu 32 menit atas Robin Tabeling/Selena Piek.
Jalannya pertandingan
Pada awal gim pertama, Ronald/Annisa sudah dibuat kesulitan saat menghadapi serangan dari Tabeling/Piek.
Hal tersebut terlihat ketika Ronald/Annisa tertinggal dengan skor 1-3 di awal gim pertama.
Kendati sempat menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 5-5, Ronald/Annisa kembali tertinggal dengan skor 5-9.
Meski demikian, Ronald/Annisa masih bisa menyamakan skor menjadi sama kuat 10-10.
Skor tersebut menandai aksi saling berebut poin yang mana tercipta skor imbang hingga 17-17.
Akan tetapi, wakil Belanda tersebut mampu meraih kemenangan pada gim pertama setelah mencatat skor 21-18.
(Baca juga: Hasil Thailand Masters 2019 - Lewati Laga Sengit, Alfian/Marsheilla Kalahkan Wakil Malaysia)
Pada gim kedua, Ronald/Annisa sempat tampil menyerang dengan mencuri dua poin pertama dan unggul 2-0.
Namun, Tabeling/Piek mampu menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 3-3.
Setelah itu, pasangan Belanda tersebut bermain menekan dan mampu menciptakan jarak keunggulan dengan skor 7-3.
Jeda interval gim kedua pun menjadi milik pasangan Belanda itu yang mana mereka mampu menciptakan keunggulan 11-6.
(Baca juga: Hasil Thailand Masters 2019 - Comeback Apik Warnai Lolosnya Yulia Yosephin Susanto ke Babak Kedua)
Ronald/Annisa semakin tertinggal setelah wakil Belanda tersebut meraih skor 19-13.
Akhirnya, Ronald/Annisa harus mengakui kekalahan di gim kedua dengan skor 17-21.
Hasil tersebut membuat langkah Ronald Alexander/Annisa Saufika terhenti di babak kedua Thailand Masters 2019.
View this post on Instagram
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar