BOLASPORT.COM - Bagi Harry Kane, laga derbi London Utara mungkin bak taman bermain tempatnya bisa bebas mencetak gol.
Gol tendangan penalti Harry Kane membuat Tottenham Hotspur berbagi angka dengan Arsenal pada laga pekan ke-29 Liga Inggris, Sabtu (2/3).
Laga bertajuk derbi London Utara tersebut berakhir imbang 1-1 setelah Aaron Ramsey mencetak gol dan Kane menyamakan kedudukan.
Dalam lima sampai enam tahun terakhir, ada satu pemandangan yang selalu tersaji ketika dua tim ini saling berhadapan - gol Harry Kane.
Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia
Seperti sedang berada di taman bermain, Harry Kane memang selalu bisa tersenyum lebar dalam laga derbi London Utara.
Dalam sembilan laga yang sudah ia jalani, Kane mencetak sembilan gol ke gawang Arsenal.
Ia kini menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah North London Derby di Liga Inggris, sebuah catatan apik bagi Kane yang pernah dicampakkan akademi pemain muda Arsenal tersebut.
9 - Harry Kane is now the outright leading scorer in Premier League north London derbies, overtaking Emmanuel Adebayor (8). Occasion. #TOTARS pic.twitter.com/O9DJvF8Rfl
— OptaJoe (@OptaJoe) 2 March 2019
Kane menyalip catatan Emmanuel Adebayor yang mencetak 8 gol. Adebayor mencetak gol tersebut dalam 13 laga, sembilan kali tampil untuk Arsenal dan empat kali berseragam Tottenham.
Catatan Adebayor dan Kane lebih tinggi dari Robert Pires (7 gol), Thierry Henry, Robin van Persie, dan Gareth Bale (masing-masing 5 gol).
Meski begitu, Adebayor masih jadi top scorer derbi London Utara andai menghitung gol di semua ajang - ia mencetak 10 gol.
Sejak mencetak dua gol dalam derbi pertamanya pada Februari 2015, Kane rata-rata mencetak satu gol setiap derbi.
Satu-satunya laga ia tak bisa mencetak gol adalah pada laga November 2017.
Empat dari sembilan gol yang Kane ciptakan berasal dari eksekusi tendangan penalti. Termasuk ketika penyerang 25 tahun tersebut mencetak gol tadi malam.
Baca Juga : 5 Hal Menarik dari Laga Panas Tottenham Vs Arsenal
4 - Harry Kane has now scored four Premier League penalties against Arsenal; only Alan Shearer against Everton (7) and Southampton (5), and Steven Gerrard against Aston Villa (5) have more against a single opponent in competition history. Calm. #TOTARS pic.twitter.com/k7tNHDWs5k
— OptaJoe (@OptaJoe) 2 March 2019
Dengan gol tersebut, kini sepertinya penguasa taman bermain di London Utara berpindah tangan dari penyerang asal Togo ke tangan kapten timnas Inggris.
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | Opta Joe |
Komentar