BOLASPORT.COM - Mantan petenis Italia, Paolo Bertolucci, menilai karier Andy Murray (Britania Raya) di kancah tenis profesional telah usai.
Penilaian Paolo Bertolucci bukan tanpa alasan, dia melihat performa Andy Murray saat tampil pada turnamen Grand Slam Australia Open 2019.
Bagi Bertolucci, cedera pinggul yang didapat Murray saat berhadapan dengan Roberto Bautista Agut (Spanyol) pada babak pertama Australia Open 2019 telah menipiskan peluang dia untuk kembali mengayunkan raket.
Pemasangan plat metal di bagian sendi pinggulnya ditambah masa pemulihan yang kian panjang membuat Bertolucci semakin yakin peluang Murray untuk kembali tampil kompetitif telah tertutup.
Baca Juga : Jadwal Liga Champions Malam Ini - Real Madrid Vs Ajax Live RCTI
Baca Juga : Real Madrid Vs Ajax Amsterdam, Manfaatkan Absennya Sergio Ramos
Menurut pria 67 tahun itu, permainan Murray akan sangat bergantung pada kondisi fisiknya.
Hal itulah yang menjadi pertanyaan besar setelah Murray naik meja operasi.
"Begitu dia kembali, sudah dua tahun dia tidak bermain. Permainannya sangat tergantung pada kekuatan fisik jadi saya tidak berpikir dia punya peluang," ucap Bertolucci yang dikutip BolaSport.com dari Tennis World USA.
Lebih lanjut, Paolo Bertolucci juga menegaskan bahwa kembali bermain setelah operasi itu adalah hal yang sulit.
Andy Murray berencana gantung raket pada Wimbledon 2019.
Namun, belum bisa dipastikan apakah petenis 31 tahun itu akan turun pada Wimbledon atau justru Australia Open 2019 menjadi turnamen penutup dalam karier Murray.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | WorldTennisUSA |
Komentar