BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan start buruk timnya yang membuat rekor kemenangan tandang 100 persen berakhir di Stadion Emirates.
Ole Gunnar Solskjaer menyatakan Manchester United harus membayar mahal akibat start yang buruk dan membuang peluang untuk menang.
Solskjaer juga mengatakan, jika para pemainnya akhirnya mengecewakan dirinya dengan permainan yang lesu di menit awal-awal.
Semua ini setelah United sukses menang dramatis atas Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia
"Kami mulai dengan tempo yang lambat, mungkin itu reaksi balik dari pertandingan kami melawan Paris Saint-Germain," kata Solskjaer kepada Sky Sports yang dilansir BolaSport.com.
Baca Juga: Ikut Buru Gelar Liga Inggris, Solskjaer Akui Man United Belum Siap
"Kami menciptakan begitu banyak peluang dibandingkan saat kami mengalahkan mereka di Piala FA."
"Kami terlalu lambat pada 15 menit pertama. Kami juga telat untuk bangkit dengan memberikan mereka (Arsenal) tekanan," ujar Solskjaer menambahkan.
Baca Juga: Mario Gomez Mengemuka Sebelum Persib Gagal di Piala Presiden 2019
Menurut Solskjaer, Manchester United benar-benar tidak melakukan tekanan pada Arsenal yang membiarkan mereka mampu mengendalikan permainan.
Man United telah memenangi sembilan pertandingan tandang mereka di bawah Solskjaer hingga akhirnya rekor mereka terhenti di Stadion Emirates.
Baca Juga: Solskjaer Punya 4 Sosok yang Bantu Bangkitkan Manchester United
Gol-gol kemenangan Arsenal lahir dari Granit Xhaka dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Dua gol itu membuat Man United terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Victor Igbonefo pada Partai Terbaru Liga Thailand
Baca Juga: Produk Apparel dari Riau Jadi Bagian Penting pada Liga Filipina 2019
Baca Juga: David Villa Berbahaya di Liga Jepang, saat Fernando Torres Menderita
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar