GM Marketing and Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan 15 rider yang lolos seleksi sebagai siswa AHRS nanti diharapkan menjadi pembalap hebat di masa depan.
Baca Juga : Asia Talent Cup 2019 - Dominasi Pembalap Indonesia pada Race Pertama
Mereka adalah bibit-bibit muda potensial yang siap diasah untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
”Melalui pembinaan balap berjenjang, AHM konsisten ingin terus berkontribusi di dunia olahraga balap, baik pada level nasional, regional, maupun ajang kelas dunia," kata Indraputra dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Tahun ini, AHRS akan memanfaatkan tiga sirkuit untuk penggemblengan pebalap belia. Selain sirkuit Karting Sentul, Bogor, siswa dan instruktur AHRS juga menggunakan Sirkuit Mijen di Semarang, dan Sirkuit Gery Mang, Subang.
Tak hanya mendalami materi teknis di lintasan, siswa AHRS tahun ini juga mendapatkan banyak materi baru di dalam kelas. Di antaranya pengetahuan tentang regulasi balap, mekanikal, hingga public speaking.
Sepeda motor yang digunakan juga baru, yakni Honda NSF100 sebagai motor dengan spesifikasi balap untuk tahap dasar.
Selanjutnya, mereka menggunakan Honda NSF250R untuk level penjenjangan lebih tinggi, dan Honda CBR150R untuk mewakili sepeda motor produksi massal.
Beberapa pembalap top dunia pun memulai karir balap mereka lewat Honda NSF100, seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Fabio Di Giannantonio, Kazuki Masaki, sampai Kaito Toba.
AHRS pertama kali dibuka pada 2010 silam dan terus terselenggara hingga tahun kesembilan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | AHM |
Komentar