Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final Piala Presiden 2019 Kandang dan Tandang: Sebuah Langkah Visioner

By Taufan Bara Mukti - Senin, 8 April 2019 | 18:56 WIB
Logo Piala Presiden
BOLASPORT.COM
Logo Piala Presiden

Insiden rusaknya beberapa bagian SUGBK pada final Piala Presiden 2018 juga pasti menjadi salah satu pertimbangan dari OC dan Steering Committee (SC). Seperti yang kita tahu, final Piala Presiden 2018 diwarnai insiden oknum suporter yang merangsek masuk ke SUGBK sampai menjebol pagar besi dan merusak beberapa kursi.

Aksi yang terekam kamera CCTV stadion itu tak hanya dilakukan oleh satu dua orang, melainkan ratusan jumlahnya. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp150 juta. Ironisnya lagi, peristiwa tersebut terjadi beberapa bulan sebelum SUGBK digunakan sebagai venue Asian Games 2018. 

Barang tentu SC dan OC Piala Presiden enggan kejadian tersebut terulang lagi mengingat final edisi kali ini mempertemukan dua rival bebuyutan, Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Coba bayangkan, partai final Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan Arema FC, dua tim besar asal Jawa Timur yang memiliki riwayat rivalitas panjang, bertanding di tempat netral, jauh dari kota asal kedua tim itu, dengan sistem single match. Menyatukan Bonek dan Aremania, suporter Persebaya dan Arema FC, dalam satu stadion jelas membuat final Piala Presiden 2019 terasa mengerikan.

Terlebih, sebelum final dimainkan ada insiden yang melibatkan kedua kelompok suporter itu. Memang, alangkah baiknya apabila dua kelompok suporter yang besar bisa duduk berdampingan dalam satu stadion. Tapi masih ingatkah dengan aksi rasialis yang dilakukan oknum Aremania dan ditujukan kepada Bonek pada laga kontra Bhayangkara FC di babak 8 besar?

Mempertemukan Bonek dan Aremania dalam satu stadion bukan pilihan bijak untuk saat ini. Potensi terjadi kericuhan jelas lebih besar, belum lagi adanya kemungkinan gesekan dengan warga setempat. Ditambah lagi, final Piala Presiden 2019 dihelat beberapa hari jelang Pemilu, gesekan kecil saja bisa mengganggu stabilitas keamanan di daerah tersebut. Lebih-lebih jika digelar di Jakarta.

Menggelar laga final dua kali bisa dibilang keputusan yang visioner jika melihat Persebaya dan Arema FC yang akhirnya jumpa di final. Sejak awal merencanakan, panitia pelaksana Piala Presiden sudah meminimalisir kemungkinan gesekan, terutama antarsuporter, yang bisa mencederai asas fair play dalam sepak bola.

Baca Juga : Memori Hujan Kartu Persebaya Vs Arema FC Jelang Piala Presiden 2019

Sistem kandang dan tandang di partai final yang mempertemukan Persebaya vs Arema FC juga bukannya tanpa potensi perkara. Coba bayangkan jika Persebaya menang pada leg pertama 9 April nanti di Stadion Gelora Bung Tomo. Kemudian pada leg kedua di markas Arema, Stadion Kanjuruhan, Persebaya bisa menahan imbang Singo Edan.

Tak pelak lagi, Persebaya akan berpesta di markas tim rival jika skenario tersebut terjadi. Bagi Aremania, jelas menyakitkan melihat tim lawan, lebih-lebih rival, mengangkat piala di markas mereka. Potensi keributan pun muncul seperti yang disampaikan Cak Tessy, dirijen Bonek.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X