Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Stefer Rahardian dan Anthony Engelen Ungkap Cara Hadapi Bullying

By Septian Tambunan - Senin, 22 April 2019 | 14:01 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Anthony Engelen (kanan).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Anthony Engelen (kanan).

"Semasa sekolah, saya menolak hak atau kebebasan pribadi saya diinjak-injak karena bagaimanapun juga sekolah adalah tempat kita menimba ilmu dan pendidikan, bukan ilmu untuk saling membully," ujar atlet ONE divisi strawweight yang berlatih di Bali MMA ini.

Baca Juga : Nilai Kerendahan Hati dari Eko Roni Saputra Usai Debut di ONE Championship

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian.

Lalu, bagaimana pengalaman mengalami bullying ini berubah menjadi motivasi atau kekuatan Stefer hingga saat ini?

"Pengalaman menjadi korban bullying sebenarnya bukan hal yang baik jika harus dijadikan motivasi dalam hidup," kata Stefer Rahardian.

"Kita harus menjadikan diri kita sendiri lebih kuat dan tidak menyerah dalam melakukan tujuan atau meraih cita-cita yang kita inginkan," ucap Stefer lagi.

Atlet yang memiliki prestasi gemilang di ONE Championship ini memiliki pesan pribadi bagi para korban maupun pelaku perundungan.

Baca Juga : Eko Roni dan Dwi Ani Retno Petik Pelajaran Mahal dari ONE Championship

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian (kanan).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian (kanan).

"Untuk para korban bullying, jangan pernah merahasiakan apa yang Anda alami dari orang tua atau guru, karena orang tua berhak mengetahui apa saja yang kita alami di sekolah," tutur Stefer Rahardian.

"Sebagai pribadi, Anda harus siap untuk melawan balik dan jangan biarkan hak sebagai individu dirampas melalui cara-cara seperti bullying."

"Menurut saya, bullying itu adalah perampasan hak secara mental dan psikis."

"Sementara untuk para pelaku bullying, hentikan dan jangan pernah lagi lakukan hal itu karena bullying hanyalah tindakan seorang pengecut terhadap orang yang lebih lemah."

"Jika kalian sebagai pelaku bullying merasa kuat, maka tunjukkan diri kalian dalam kegiatan yang lebih positif atau kegiatan yang bersifat kompetisi, bukan merundung orang lain yang lebih lemah," ujar Stefer menambahkan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : onefc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X