Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Idola Joao Cancelo adalah Pemain yang Bikin Suporter Juventus Marah

By Ahmad Tsalis - Jumat, 26 April 2019 | 16:24 WIB
Bek Juventus, Joao Cancelo.
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Bek Juventus, Joao Cancelo.

BOLASPORT.COM - Bek Juventus, Joao Cancelo, mengaku mengidolai, Dani Alves, pemain yang pernah menodai perasaan fan Bianconeri.

Sebagaimana pesepak bola pada umumnya, Joao Cancelo juga memiliki figur idola.

Hanya saja sosok yang diidolakan Joao Cancelo merupakan pemain yang dianggap banyak pihak meninggalkan Juventus dengan masalah.

Pemain idola yang dimaksud adalah bek kanan Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves.

Baca Juga : Kisah Cancelo Curi Ilmu dari Magang di Inter untuk Membelot ke Juventus

"Saya mengagumi Dani Alves," tutur Joao Cancelo, seperti dikutip BolaSport.com dari laman DAZN.

"Saya telah mengikutinya sejak memulai karier. Ia menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola. Saya yakin Dani akan jadi legenda ketika pensiun," ucap Cancelo mengimbuhi.

Kembali berbicara mengenai Dani Alves, sebelum hengkang dari Bianconeri, dia membuat dua masalah.

Pertama, ia membuat fan Juve marah seusai mengunggah gambar foto sepatu yang digunakannya saat masih membela Barcelona.

Parahnya sepatu itu adalah yang Alves gunakan ketika mengalahkan Juventus pada final Liga Champions 2015.

Baca Juga : Meski Hengkang Ke PSG , Pintu Juventus Terbuka untuk Gianluigi Buffon

"Saya minta maaf kepada fan Juventus jika terkadang membuat mereka marah," tulis Alves dalam unggahan Instagramnya pada 28 Juni 2017.

"Saya tidak pernah berniat melakukannya, saya hanya menjalani hidup secara spontan dan beberapa orang mengerti," kata Alves melanjutkan.

Masalah kedua adalah Alves terang-terangan mengaku tak bisa menyatu dengan kebiasaan ruang ganti I Bianconeri yang hening tanpa musik.

"Saya rasa Juventus tak mampu mengerti saya baik di dalam maupun di luar lapangan, ujar Dani Alves dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, Juli 2017.

"Butuh waktu agar dapat menyatu dengan para pemain di sana. Salah satu alasan saya pergi dari sana adalah karena merasa frustrasi.

"Manajemen Juventus melarang musik di ruang ganti. Saya tidak dapat hidup tanpa musik," katanya.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : L'Equipe, dazn.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X