Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kronologi Serangan Rasialis hingga Hasrat Bakayoko untuk Tinggalkan Liga Italia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 26 April 2019 | 21:35 WIB
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko berduel dengan gelandang Juventus Emre Can dalam laga pekan ke-31 Liga Italia di Stadion Allianz Turin, Sabtu (6/4/2019)
TWITTER.COM/ACMILAN
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko berduel dengan gelandang Juventus Emre Can dalam laga pekan ke-31 Liga Italia di Stadion Allianz Turin, Sabtu (6/4/2019)

BOLASPORT.COM - Tiemoue Bakayoko dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan karier di Liga Italia setelah aksi rasisme yang ditujukan kepadanya.

Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, menjadi sasaran cemoohan suporter Lazio saat pertandingan leg kedua babak semifinal Coppa Italia 2018-2019, Rabu (24/4/2019).

Setiap kali dirinya memegang bola, Bakayoko dicemooh oleh fan lawannya itu dengan cara menirukan suara monyet.

Sembari menunjukkan balon tiup berbentuk pisang, fan Lazio juga menyanyikan yel-yel "Pisang ini untuk Anda, Bakayoko" sepanjang pertandingan berlangsung.

Baca Juga : Jadwal Liga Italia Pekan ke-34 - Inter vs Juventus pada Hari Minggu

Selain Bakayoko, gelandang Milan lainnya, Franck Kessie, juga menjadi sasaran ejekan rasialis dari fan-fan Lazio yang hadir di Stadion San Siro pada Rabu malam silam.

Adapun ulah pendukung tim ibu kota itu disinyalir merupakan buntut dari aksi yang dilakukan Bakayoko serta Kessie saat laga melawan Lazio sebelumnya.

Pada duel kedua tim di Liga Italia, Sabtu (14/4/2019), Bakayoko dan Kessie memamerkan seragam milik Francesco Acerbi, bek Lazio, kepada fan AC Milan untuk merayakan kemenangan.

Apa yang dilakukan kedua pemain tengah Milan itu membuat kubu Lazio kesal.

Sebab, Acerbi menawarkan pertukaran jersey kepada Bakayoko untuk meredam perselisihan yang terjadi sebelumnya.

Alhasil, sejak saat itu Bakayoko mulai menjadi sasaran ejekan pendukung Lazio, bahkan sejak pertandingan Lazio kontra Udinese pada tengah pekan lalu.

Baca Juga : Epilog Laga AC Milan Vs Lazio - Keributan dan Trofi Jersey Acerbi

Di sisi lain, tidak adanya sikap tegas dari PSSI-nya Italia (FIGC) terhadap peristiwa rasisme ini juga menimbulkan kekecewaan dari banyak pihak.

Termasuk salah satunya adalah karena tidak adanya usaha untuk menghentikan pertandingan saat ejekan rasialis terus bergema.

Padahal usaha memberi peringatan lewat pengeras suara di San Siro sudah terbukti tidak dapat menghentikan serangan verbal terhadap Bakayoko dan Kessie.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Football-Italia, wasit di Liga Italia tidak memiliki wewenang untuk menghentikan jalannya laga apabila muncul yel-yel rasialis.

Keputusan menghentikan jalannya pertandingan dimiliki oleh pengawas pertandingan yang mewakili FIGC serta pihak keamanan.

Alhasil, dengan tidak adanya tindakan tegas yang ditunjukkan oleh FIGC, baik saat pertandingan maupun setelahnya, membuat kubu Milan merasa kecewa.

"Sebelumnya Wakil Menteri Olahraga dan Presiden FIGC mengutuk keras aksi pemain kami dan menuntut adanya sanksi. Tetapi setelah ejekan rasis kemarin, di mana mereka?" sindir Leonardo, General Manager AC Milan, dalam interviu dengan La Gazzetta dello Sport.

Tiemoue Bakayoko sendiri akhirnya dilaporkan tidak berniat untuk bertahan pada musim depan kendati Rossoneri mempertimbangkan untuk mempermanenkannya.

Kronologi Serangan Rasialis Bakayoko oleh Fan Lazio

9 April - Bek Lazio, Francesco Acerbi, dalam sebuah wawancara, menyebut timnya lebih baik dari Milan.

Tiemoue Bakayoko membalas lewat cuitan di Twitter "Ok Acerbi sampai bertemu di pertandingan nanti (emotikon tersenyum)."

14 April - Milan mengalahkan Lazio 1-0. Terjadi pertengkaran antara pemain dari kedua kesebelasan setelah laga, Acerbi berupaya berdamai dengan bertukar baju dengan Bakayoko.

Bakayoko dan Frank Kessie memamerkan jersey Acerbi kepada fan-fan Milan di San Siro sebagai perayaan kemenangan. Aksi itu membuat Acerbi kecewa.

15 April - Bakayoko dan Kessie kemudian meminta maaf atas perbuatan mereka itu. Kedua pemain juga mendapat denda dari AC Milan.

18 April - Fan Lazio mulai menyanyikan yel-yel ejekan kepada Bakayoko saat pertandingan melawan Udinese pada ajang Liga Italia.

24 April - Pertandingan leg kedua babak semifinal antara AC Milan dan Lazio. Sejak pertandingan belum dimulai, fan Lazio telah menyanyikan yel-yel rasis kepada Bakayoko.

Fan AC Milan merespons dengan meneriakkan yel-yel dukungan kepada pemain tengahnya itu.

25 April - Lazio mengeluarkan pernyataan mengutuk atas aksi rasisme terhadap Bakayoko tersebut

Namun, mereka juga berdalih bahwa aksi tersebut dilakukan oleh "segelintir oknum" dan mendesak media untuk tidak menyamaratakannya dengan seluruh suporternya.

26 April - Surat kabar Italia La Republicca menulis bahwa Bakayako tidak beniat untuk melanjutkan karier di Italia meskipun memiliki kans untuk bertahan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : calciomercato.com, football-italia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X