BOLASPORT.COM - Setelah perhelatan ONE: For Honor yang berlangsung di Jakarta, ONE Championship akan menampilkan dua perebutan gelar juara dunia Muay Thai sebagai babak utama pada ajang bertajuk ONE: Warriors of Light di Bangkok, Thailand, Jumat (10/5/2019).
Dielu-elukan sebagai legenda hidup Muay Thai di Thailand, Nong-O Gaiyanghadao akan mempertahankan gelarnya dalam laga divisi bantamweight melawan juara dunia shootboxing asal Jepang, Hiroaki Suzuki, pada tanggal 10 Mei mendatang.
Nong-O adalah seorang anak petani yang mendalami Muay Thai sejak berusia 9 tahun.
Pertandingan besar sekaligus kemenangan perdana atlet yang dikenal akan kemampuan striking ini terjadi pada usianya yang ke-15 di stadium besar Rajadamnern.
Baca Juga : Wanita Jagoan Indonesia Menang, Gelar Juara Dunia Terebut di ONE: For Honor
Nong-O setidaknya telah menjalani 300 laga lain yang membawanya pada posisi terhormat sebagai salah satu petarung terbaik di dunia.
Atlet yang tergabung dalam Evolve MMA gym di Singapura ini juga membukukan catatan raihan prestasi yang luar biasa bahkan sebelum bergabung dengan ONE.
Ia meraih 2 sabuk juara nasional Thailand, 4 sabuk juara Lumpinee dari berbagai divisi, serta gelar juara dunia Rajadamnern Stadium.
Lawan dari Nong-O Gaiyanghadao, Hiroaki "Kaibutsukun" Suzuki memulai debut kariernya di ONE pada bulan November 2018 dalam pergelaran ONE: Conquest of Champions di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina.
Atlet yang tergabung dalam Bellwood Fight Team ini menang mutlak dalam tiga ronde laga kickboxing divisi bantamweight melawan Deividas "The Lithuanian Savage" Danyla.
Baca Juga : ONE Championship Umumkan Divisi Baru: ONE Studios
Bertarung dengan gaya khas southpaw, "Kaibutsukun" kembali ke Manila untuk meraih kemenangan dalam pergelaran ONE: Hero's Ascent pada bulan Januari 2019.
Hiroaki Suzuki meraih kemenangan TKO atas Mohammed bin Mahmoud pada ronde pertama laga divisi featherweight yang membawa dirinya ke perebutan gelar juara dunia menghadapi Nong-O.
Hiroaki siap tampil percaya diri dengan kemampuan serangan cepat, kekuatan, dan stamina untuk menghadapi sang legenda asal Thailand.
"Saya akan bertarung dengan semangat Yamato, yaitu berlaga dengan bertanggung jawab mewakili Jepang, dan saya akan menang," ujar atlet berusia 34 tahun ini seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
Dua petarung lainnya juga mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia ONE Flyweight Kickboxing, yakni "The Baby Shark" Petchdam Petchyindee Academy dan Elias "The Sniper" Mahmoudi.
"The Baby Shark" adalah pemegang beberapa sabuk juara dunia Muay Thai yang memulai pelatihan bela diri sejak usia 8 tahun.
Baca Juga : Persamaan 5 Superhero Avengers dengan Juara Dunia ONE Championship
Ia telah memenangi lebih dari 100 pertandingan yang sebagian besar dengan catatan knockout melalui serangan maut kaki kirinya.
Laga perdana Petchdam Petchyindee Academy bersama ONE Championship langsung berbuah kemenangan pada pergelaran ONE: Pursuit of Power di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Adapun lawannya yang berasal dari Algeria, "The Sniper", juga seorang pemegang beberapa sabuk juara dunia Muay Thai.
Baca Juga : Pergelaran ONE Warrior Series Menjaring Bakat MMA Baru Dunia
Elias Mahmoudi pindah ke Thailand sejak usia 9 tahun untuk mendalami disiplin bela diri tradisional Thailand tersebut dan meraih julukannya berkat serangan lutut yang berbuah knockout dalam pertandingan profesional perdananya.
Atlet berusia 21 tahun ini mengawali debutnya di ONE dengan kemenangan lewat keputusan juri saat melawan atlet Jepang, Yukinori Ogasawara, dalam pergelaran ONE: Hero's Ascent di Manila.
Tergabung dalam Mahmoudi Gym, yang dimiliki oleh keluarganya di Paris, Prancis, Elias mengaku sama sekali tidak gentar menghadapi Petchdam.
Baca Juga : Stefer Rahardian dan Anthony Engelen Ungkap Cara Hadapi Bullying
"Menurut saya, Petchdam spesial. Jika ia akan berhadapan dengan saya untuk perebutan gelar juara dunia, itu karena ia memang layak untuk laga ini," ujar Elias.
ONE: Warriors of Light akan digelar pada 10 Mei 2019 di Bangkok, Thailand, dengan menghadirkan para atlet bela diri terbaik dunia dalam disiplin-disiplin muay thai, kickboxing, dan seni bela diri campuran (MMA).
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | onefc.com |
Komentar