Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

4 Cm yang Pisahkan Liverpool dengan Gelar Juara Liga Inggris

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 13 Mei 2019 | 04:25 WIB
Liverpool jadi tim pertama di kompetisi kasta teratas Liga Inggris yang gagal menjadi juara setelah cuma kalah satu kali dalam satu musim.
TWITTER.COM/@SKYSPORTSSTATTO
Liverpool jadi tim pertama di kompetisi kasta teratas Liga Inggris yang gagal menjadi juara setelah cuma kalah satu kali dalam satu musim.

BOLASPORT.COM - Ketat, itulah kata yang bisa menggambarkan bagaimana persaingan antara Manchester City dan Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Manchester City memastikan diri menjadi kampiun Liga Inggris 2018-2019 setelah sukses menjaga keunggulan poin dari pesaing terdekat, Liverpool.

Kemenangan telak 4-1 yang diraih Man City atas Brighton & Hove Albion membuat raihan poin penuh yang juga dicapai Liverpool menjadi sia-sia.

Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa Liverpool sebenarnya sudah sangat dekat dengan gelar yang mereka idam-idamkan selama 29 tahun itu.

Baca Juga : Bertengkar dengan Kapten Roma, Cristiano Ronaldo Hina dengan Sebut Cebol

Hal itu bisa ditunjukkan dari selisih koleksi poin Liverpool dengan Man City yang cuma satu poin. Man City mengumpulkan 98 poin, sementara Liverpool mendulang 97 poin.

Melihat fakta bahwa Man City punya selisih gol lebih bagus, Liverpool sebenarnya hanya berjarak dua poin saja dari momen bersejarah pemutus paceklik gelar Liga Inggris mereka.

Menariknya, dari keunggulan poin itu, Man City mungkin patut berterima kasih terhadap teknologi garis gawang, salah satu alat paling mutakhir di jagat sepak bola ini.

Sebab, dua kali juga Man City diselamatkan karena disahkannya maupun dianulirnya gol krusial saat pandangan wasit yang terbatas mungkin tidak dapat memutuskannya dengan tepat.

Baca Juga : VIDEO - Gol Nutmeg Aguero, Pengantar Gelar Juara Manchester City

Peristiwa pertama terjadi saat Man City menjamu Liverpool pada paruh musim kedua Liga Inggris pada Januari tahun ini.

Saat itu, kemenangan menjadi target mutlak bagi The Citizens semenjak mereka sudah tertinggal 7 poin dari The Reds yang memimpin tabel klasemen.

Celakanya, kemelut di depan gawang hampir membuat Man City kebobolan lebih dahulu andai John Stones tidak sigap menyapu bola keluar.

Ya, hampir, sebab sebagian besar bola telah melewati garis gawang Man City. Hanya 11 mm (atau 1,1 cm) dari diameter bola yang berada di garis putih.

Baca Juga : Klopp: Apabila Gagal Juara, Bukan Berarti Usaha Liverpool Sia-sia

Jarak 1 cm, yang mungkin setara dengan lebar obat berbentuk kapsul, mungkin tidak akan terlalu dianggap saat membuat keputusan dengan mata telanjang.

Namun tidak demikian halnya dalam FIFA Laws of the Game, di mana dijelaskan bahwa gol dinyatakan sah jika seluruh bagian bola telah melewati garis di bawah mistar gawang.

The Citizens sendiri akhirnya menang 2-1 dan sukses memangkas gap poin dengan Liverpool menjadi empat angka saja.

Baca Juga : Dihina Cebol, Kapten Roma Ungkap Sebab Perkelahian dengan Cristiano Ronaldo

Sementara peristiwa kedua terjadi saat Man City mengalahkan Burnley dengan skor tipis 1-0 pada April lalu.

Saat itu, gol Man City juga agak memicu perdebatan lantaran sepakan Sergio Aguero secara sekilas sudah dibuang keluar dari gawang oleh bek Burnley, Matthew Lowton.

Namun dengan adanya teknologi garis gawang, pemain tidak dapat melakukan protes karena wasit sudah mendapat sinyal bahwa tembakan Aguero itu dinyatakan gol.

Dalam tayangan ulang, memang terlihat bahwa jarak antara bola dan garis gawang juga sangat tipis.

Posisi titik terluar bola hanya 29,5 mm (hampir 3 cm) di belakang garis gawang saat Lowton menahan tendangan Aguero dengan menggunakan dadanya.

Baca Juga : Dianulir VAR, Bayern Muenchen Jadi Juara Liga Jerman Selama 2 Menit

Memang tidak dapat disimpulkan secara saklek bahwa jika gol Liverpool disahkan maka mereka tidak akan kalah 1-2 atau Man City cuma imbang andai gol Aguero tidak dianggap.

Meski demikian, hal ini bisa menjadi gambaran bagaimana detail-detail kecil bisa menjadi pembeda dalam sebuah persaingan yang sengit.

Hanya 4 cm dan jarak itulah yang memang pantas dimanfaatkan Man City untuk menyusul perolehan poin Liverpool hingga akhirnya mempertahankan gelar juara Premier League.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bbc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X