Jika Piala Sudirman digelar pada setiap tahun ganjil, maka Piala Thomas-Uber berlangsung pada setiap tahun genap.
Baca Juga : Masih Cedera, Maria Sharapova Pilih Mundur dari French Open 2019
3. Tidak menyediakan hadiah uang
Sejak awal penyelenggaraan, Piala Sudirman tidak pernah menyediakan hadiah uang tunai.
Namun, bukan berarti kejuaraan ini tidak memberi apa-apa bagi para pesertanya.
Sebagai kejuaraan yang masuk ke dalam kalender kompetisi BWF, Piala Sudirman menyediakan peringkat poin, trofi juara berbentuk shuttlecock dengan tinggi 80 centimeter yang dilapis emas 22 karat, serta prestise tersendiri bagi negara pemenangnya.
4. Ada unsur Indonesia pada trofi
Berbicara soal trofi pada Piala Sudirman, ada beberap unsur Indonesia yang tersemat di sana.
Selain menggunakan kayu jati yang berasal dari hutan Indonesia sebagai bahan bagian paling bawah trofi, ada replika Candi Borobudur di bagian atas trofi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar