Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Sudirman 2019 - Lawan Denmark, Ini Pertimbangan Pelatih Tunggal Putra Indonesia

By Nestri Yuniardi - Selasa, 21 Mei 2019 | 18:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani laga melawan Toby Penty pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani laga melawan Toby Penty pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).

"Penentuan pemain yang turun itu last minute, nanti ditentukan setelah rapat tim, kan ini pertandingan beregu," tutur Hendry.

"Intinya siapa pun yang diturunkan, yang penting selama dia bisa fokus, tidak melakukan kesalahan sendiri, kami yakin pasti bisa," kata dia melanjutkan.

Pada laga pertama penyisihan Grup B, Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting untuk menghadapi wakil Inggris, Toby Penty.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Ganda Putra Indonesia Belajar dari Pengalaman

Pada pertandingan tersebut, Anthony menang cukup mudah dan tak banyak melakukan kesalahan sendiri.

Namun, bagi Hendry, hal tersebut tak bisa jadi satu-satunya tolok ukur dia.

Terlebih jika mengingat lawan Anthony saat itu memang jauh tidak diunggulkan.

"Kita semua tahu ya bahwa Axelsen pemain berpengalaman, mainnya bagus dan tidak mudah dikalahkan, yang penting pemain kami siap dan bisa antisipasi permainan lawan," ucap dia.

"Penampilan Anthony kemarin tidak bisa dijadikan patokan karena standard-nya lawan di bawah Anthony satu tingkat," ujar Hendry lagi.

Baca Juga: Kenang Masa Kecil, Saina Nehwal Dukung Program AirBadminton milik BWF

"Namun, kemarin Anthony memang harus turun untuk coba lapangan, itu harus supaya dapat feeling-nya, tidak bisa dadakan langsung main," kata Hendry.

"Tiga-empat tahun lalu, Jonatan dan Anthony ibaratnya masih bagaikan bumi dan langit dengan Axelsen, bisa mendekati, saya bersyukur. Namun, kan kita mau berharap lebih. Mau naik level yang lebih tinggi, ya saya harap mereka bisa konsisten, jangan gampang 'buang bola'. Belajar terus, sampai kapan? Sampai terus, sampai menang," kata dia.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X