Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susy Susanti Berharap Jonatan dan Anthony Bisa Konsisten seperti Marcus/Kevin

By Delia Mustikasari - Rabu, 12 Juni 2019 | 13:15 WIB
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara pada sesi konferensi
nugy
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara pada sesi konferensi

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, meraih hasil maksimal pada turnamen Australia Open 2019.

Dalam turnamen level super 300 ini, keduanya berhasil mengamankan gelar untuk Merah-Putih dengan pertemuan pada laga puncak.

Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Jonatan usai rubber game dengan skor akhir 21-17, 13-21, 21-14.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memandang ini sebagai sinyal positif dalam grafik penampilan dua tunggal putra andalan Indonesia tersebut.

Akan tetapi, Susy berharap Jonatan dan Anthony bisa tampil lebih konsisten dan meningkatkan capaian ke level yang lebih tinggi, misalnya di level super 500, super 750, dan super 1000.

"Dengan segala kritik yang ada, Jonatan dan Anthony bisa menjawab kritik dengan kerja keras dan pembuktian. Ini bisa jadi titik balik buat mereka, mereka sebenarnya mampu, tinggal keyakinan dan keberanian, strategi, itu yang lebih dimatangkan lagi sehingga prestasinya bisa lebih konsisten," kata Susy dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.

"Kami pun menganggap ini bukan sesuatu yang wah banget kok. Kami berharap mereka bisa lebih stabil di tingkat yang lebih tinggi," ucap Susy.

Susy berharap puncak penampilan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terjadi pada  Olimpiade.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Jonatan Christie Geser Anthony Ginting

"Proses akan berjalan, jam terbang, kematangan, keyakinan, memang ini yang harus dipoles terus, bagaimana mereka terus konsisten," ucap Susy.

Dalam beberapa turnamen terakhir, penampilan Jonatan lebih baik dari tahun lalu. Usai meraih medali emas di Asian Games 2018, penampilan Jonatan sempat menurun.

Sebelum menjuarai Australia Open 2019, Jonatan juga naik podium juara pada New Zealand Open 2019.

Jonatan Christie selanjutnya tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Asia 2019.

Sebelumnya pada Malaysia Open 2019, Jonatan terhenti di semifinal dari peraih emas olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long, dengan skor 21-12, 10-21, 15-21.

Sepekan setelahnya di perempat final Singapore Open 2019, Jonatan dihentikan Juara Dunia 2017 asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor tipis, 24-22, 18-21, 22-24.

Adapun Anthony menjadi finalis di Singapore Open 2019 setelah dikalahkan pemain ranking satu dunia, Kento Momota (Jepang), dengan skor 21-10, 19-21, 13-21.

"Jonatan dan Anthony sudah pernah juara di level atas tapi masih belum konsisten. Menurut saya, sekarang pemain yang paling stabil dapat gelar ya Momota, dari berapa pemain yang benar-benar bisa konsisten ya dia," tutur Susy.

Baca Juga: BAM Diminta Pertahankan Lee Chong Wei meski Bukan sebagai Pemain

"Kalau maunya menang-menang terus, mungkin seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei, seperti itulah juara sejati, bagaimana bisa konsisten mempertahankan posisi di puncak.

Menurut Susy, Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) juga bisa konsisten.

"Sekarang saat persaingan semakin ketat begini, bisa saja kalah dan menurun. Itulah, untuk bisa ada di atas terus itu tidak gampang," ujar Susy.

Susy berharap dua gelar di level super 300 bisa menjadi batu loncatan bagi Jonatan untuk berprestasi di level yang lebih tinggi.

Anthony pun sudah pernah meraih titel world tour tertinggi di China Open 2018 Super 1000.

Sempat menurun, namun Anthony mulai bangkit dengan menembus final turnamen level super 500 di Singapura dan super 300 di Australia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X