Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nova Widianto Soroti Penampilan Praveen/Melati yang Sering Tidak Bagus pada Babak Final

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 25 Juni 2019 | 18:00 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berpose setelah memastikan Indonesia ke semifinal Piala Sudirman 2019 seusai menumbangkan Taiwan, 3-2 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Jumat (24/5/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berpose setelah memastikan Indonesia ke semifinal Piala Sudirman 2019 seusai menumbangkan Taiwan, 3-2 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Jumat (24/5/2019).

 

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, berharap para anak didiknya bisa tampil lebih baik ketika menembus babak final turnamen.

Salah satu pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menembus babak final pada tiga turnamen yaki Australian Open 2019, New Zealand Open 2019, dan India Open 2019.

Namun, penampilan mereka pada tiga partai tersebut berujung kekalahan.

Praveen/Melati kalah dari pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada final India Open 2019 dan Australian Open 2019.

Adapun pada New Zealand Open 2019, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying.

Ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Senin (24/6/2019), Nova menyoroti penampilan Jordan/Melati pada babak final.

"Selama ini penampilan terbaik mereka pada babak final New Zealand Open 2019. Mereka hampir selalu tidak bisa main bagus di final," kata Nova.

Baca Juga: Copa America 2019 - Gabriel Jesus Mandul 621 Hari bareng Timnas Brasil

"Pada final Australian Open 2019 sudah lumayan di awal, tetapi akhirnya kalahnya jauh," ujarnya melanjutkan.

Nova mengatakan bahwa ada faktor beban ingin juara, serta perbedaan kualitas lawan yang membuat Praveen/Melati tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka.

"Kadang ada beban karena mereka belum pernah juara. Keinginan untuk jadi juara bisa menghambat mereka. Atau saat berhadapan dengan Wang Yilyu/Huang Dongping, memang mereka butuh berlatih keras," tutur Nova.

"Saat melawan Chan/Goh, mungkin ada faktor non-teknis, karena saat bertemu pada babak 8 besar atau semifinal mereka bisa menang. Namun, saya yakin, mereka bisa mengejar para rival jelang Kejuaraan Dunia," katanya lagi.

Tim Indonesia punya waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri menyambut Indonesia Open 2019.

Setelah turnamen tersebut, Praveen Jordan dkk akan bertanding ke Japan Open 2019, 23-28 Juli dan Thailand Open 2019 pada 30 Juni-4 Juli.

Mereka kemudian akan bertanding pada Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss, 19-25 Agustus.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X