Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Riyad Mahrez Cibir Pejabat Prancis Usai Loloskan Aljazair ke Final Piala Afrika 2019

By Bagas Reza Murti - Selasa, 16 Juli 2019 | 15:58 WIB
Selebrasi Riyad Mahrez setelah mencetak gol kemenangan timnas Aljazair atas Nigeria pada babak semifinal Piala Afrika 2019 di Stadion Internasional Kairo, 14 Juli 2019.
TWITTER.COM/@ITSREED34
Selebrasi Riyad Mahrez setelah mencetak gol kemenangan timnas Aljazair atas Nigeria pada babak semifinal Piala Afrika 2019 di Stadion Internasional Kairo, 14 Juli 2019.

BOLASPORT.COM - Pemain timnas Aljazair, Riyad Mahrez membalas komentar salah satu pejabat Prancis usai membawa Aljazair lolos ke final Piala Afrika 2019.

Timnas Aljazair memastikan diri tampil ke babak final Piala Afrika 2019 setelah menundukkan Nigeria 2-1 pada babak semifinal, Minggu (14/7/2019).

Kemenangan Aljazair ditentukan pada waktu tambahan di babak kedua. Sepakan deras Riyad Mahrez mengunci tiket final bagi Le Fennecs (Rubah Gurun).

Mahrez tidak hanya berperan dengan gol kedua Aljazair. Sebab, gol bunuh diri Nigeria pada babak pertama juga berawal dari kakinya.

Aljazair akan menghadapi Senegal yang lebih dahulu menggenggam tiket final Piala Afrika 2019 berkat keunggulan 1-0 atas Tunisia.

Pertandingan Senegal vs Aljazair pada final Piala Afrika 2019 akan dihelat di Stadion Internasional Kairo pada Sabtu (20/7/2019) pukul 02.00 WIB.

Usai laga, Mahrez pun mengutarakan perasaannya membawa negaranya tampil di final Piala Afrika 2019.

Baca Juga: De Gea di Ambang Jadi Kiper dengan Bayaran Paling Tinggi di Dunia

"Kami sangat senang berada di final karena ini adalah sesuatu yang luar biasa. Pertandingan sulit dan sepertinya akan berakhir dengan perpanjangan waktu karena mereka dapat penalti dari VAR. Tetapi saya mendapat tendangan bebas dan bisa mencetak gol," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Kami sangat bagus di turnamen ini. Kami mencetak 12 gol dan kebobolan hanya 2 gol tetapi pertandingan ini memberi kami rasa percaya diri untuk bisa memenangi trofi ini," tambahnya.

Namun tak hanya itu, pasca-laga Aljazair Vs Nigeria, ia juga aktif di sosial media.

Pemain Manchester City itu juga membalas sebuah cuitan dari seorang pejabat Prancis, Julien Odoul.

"Tendangan bebas ini untukmu," kata Mahrez.

Komentar Mahrez ini terkait dengan cuitan Odoul sebelumnya.

Anggota Parlemen Prancis ini mengutarakan dukungannya untuk Nigeria sebelum pertandingan.

Baca Juga: Ketatnya Persaingan Liga 2 2019 di Mata Pelatih Baru PSIM Aji Santoso

"Untuk mencegah kerusuhan dan penjarahan, untuk menghindari dikibarkan bendera Aljazair, agar liburan nasional kita damai, Percayalah pada 11pemain Nigeria di lapangan," cuitnya.

Julien Odoul khawatir akan terjadi lagi kerusuhan di Prancis.

Hal ini lantaran terdapat kerusuhan oleh suporter Aljazair yang melanda beberapa wilayah Prancis saat Timnas Aljazair mampu memenangi laga lawan Pantai Gading di babak perempat final Piala Afrika.

Sejumlah suporter kabarnya melakukan penjarahan terhadap sejumlah toko. Tak hanya itu, terdapat satu orang korban tewas akibat ditabrak oleh satu pendukung yang mengendarai mobil.

Mahrez pun menambahkan sebuah sindiran yang menyatakan jika publik Prancis dan suporter Aljazair mesti bersatu dengan mencuit di cuitan Odoul," Kita ini satu."

Apa yang dikhawatirkan Julien Odoul pasca-laga Aljazair Vs Nigeria benar-benar terjadi.

Kerusuhan pecah di beberapa wilayah di Prancis usai timnas Aljazair memastikan diri lolos ke final Piala Afrika 2019, Minggu (14/7/2019) malam atau Senin dini hari WIB.

Para suporter turun ke jalan-jalan di wilayah Paris, Marseille dan Lyon untuk merayakan keberhasilan Riyad Mahrez dkk menembus final, seperti dilansir BolaSport.com dari France24.

Hingga pukul 01.00 waktu setempat, fans masih berkumpul di sebagian jalan di sebagian jalan Champs-Elysees, Paris.

Klakson mobil dan teriakan para suporter Aljazair terdengar membuat suasana menjadi tegang.

Polisi akhirnya menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Hal ini membuat massa justru menyerang balik polisi menggunakan kembang api dan benda-benda lainnya.

Laporan France24 menyebutkan jika terdapat 25 orang yang ditahan akibat kerusuhan tersebut.

Di Lyon, hal lebih parah terjadi. Dilaporkan jika terdapat beberapa mobil yang dibakar.

Baca Juga: Agen Konfirmasi Coutinho Ingin Kembali ke Liverpool, Fans Beri Lampu Hijau

Konsentrasi massa terletak di wilayah La Guillotiere, dimana orang-orang menyerang polisi dengan memakai kembang api dan botol.

Sementara di Marseille, suporter Aljazair melemparkan petasan dan smoke bomb ke arah polisi, saat ada perayaan hari Bastille di pelabuhan.

Polisi menghalangi para suporter rusuh untuk ke pelabuhan dan beberapa orang telah ditangkap.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : twitter.com, Manchester Evening News, france24.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X