Walau begitu, Alberto Puig selaku bos Honda tetap menghormati sosok Valentino Rossi sebagai fenomena dalam sejarah balap motor.
"Rossi adalah Rossi dan masih akan menjadi Rossi. Dia fenomenal dan akan selalu demikian," ujar Puig dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah balap motor," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Pembalap Malaysia Kehilangan Posisi di MotoGP, Bos Sepang Buka Suara
Valentino Rossi sendiri telah naik podium sebanyak 234 kali dalam karirnya dan 89 di antaranya berakhir dengan kemenangan di kelas utama.
The Doctor menyabet gelar juara dunianya yang terakhir pada 2009, di mana saat itu dirinya masih 30 tahun.
Sementara itu, Marquez yang baru 26 tahun telah naik podium sebanyak 124 kali dengan 49 kemenangan di kelas utama.
Jika The Baby Alien terus konsisten, bukan tidak mungkin Marquez bakal melampaui torehan dari Rossi.
View this post on Instagram???????????????????????????????????????? // #GermanGP ???????? #MM93 #Motorcycle #Racing #Motorsport
Pada sisi lain, Valentino Rossi mengaku tidak terlalu tertarik dengan perbandingan yang dibuat dengan Marc Marquez.
"Akan sangat menarik bagi saya untuk bertarung melawan Marquez pada usia yang sama. Namun sayangnya saya jauh lebih tua darinya," ujar pria asal Italia ini.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Speed Week |
Komentar